BPBD MELAKSANAKAN ASSESMENT LAKA LANTAS DI DESA KALIJAMBE, KECAMATAN BENER

By ADMIN 12 Nov 2025, 21:07:11 WIB Kedaruratan dan Logistik
BPBD MELAKSANAKAN ASSESMENT LAKA LANTAS DI DESA KALIJAMBE, KECAMATAN BENER

Keterangan Gambar : TRC BPBD membantu penanganan kecelakaan di Kalijambe, Kecamatan Bener


12 November 2025 - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo bersama Kepala Pelaksana BPBD, Bapak Wasit Diono, S.Sos, segera turun ke lokasi untuk melakukan asesment dan penanganan darurat pasca-kecelakaan lalu lintas (laka lantas) serius di Jalan Magelang-Purworejo, tepatnya di area Pasar Kalijambe, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener.  Kecelakaan ini terjadi pada Selasa, 11 November 2025, kurang lebih pukul 05.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kecelakaan bermula ketika sebuah Truk Hino Tronton Tangki bermuatan solar yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo mengalami kendala pada sistem pengereman (rem blong). Pengemudi truk tangki tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga menabrak kendaraan yang sedang parkir di bahu jalan serta area Pasar Kalijambe. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Kbm Truk Hino Tronton Tangki, Kbm Suzuki Carry (mobil sayur), dan Kbm Toyota Avanza. Selain itu kios warga juga rusak akibat dari kejadian ini dikarenakan truk menghantam bangunan kios warga. Menanggapi insiden ini, Tim TRC BPBD Purworejo yang dipimpin oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi bersama personel lapangan (Ari Wardono, Eko Dani, Wawan D, Rudi S, dan Hermawan) langsung bergerak cepat melakukan penanganan darurat, yang meliputi:

  1. Koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk BASARNAS Pos Borobudur, Damkar Kabupaten Magelang, DAMKAR Purworejo, Polres Purworejo, PMI Purworejo, DISHUB Purworejo, dan Relawan IOF untuk proses evakuasi.

  2. Pendataan dan dokumentasi kios-kios yang mengalami kerusakan akibat dampak kecelakaan.

  3. Membantu proses evakuasi kendaraan yang terlibat dan pembersihan jalan raya bersama seluruh unsur yang terlibat.

Proses penanganan darurat menghadapi beberapa kendala di lapangan, antara lain:

  • Pemilik kios yang terdampak tidak berada di lokasi saat asesmen, sehingga menyulitkan pendataan tafsiran kerusakan.

  • Banyaknya warga yang menonton kecelakaan, yang sempat menghambat kelancaran proses evakuasi.

  • Adanya tumpahan solar dari truk tangki yang berpotensi membahayakan pengguna jalan serta rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian.