BPBD PURWOREJO MENGHADIRI KEGIATAN LATIHAN SAR GABUNGAN URBAN SAR DI CILACAP

Berita Terkait

• PERSIAPAN ACARA GLADI LAPANG TSUNAMI TAHUN 20250
• BPBD MENGIKUTI FORUM PENATAAN RUANG DALAM RANGKA PERMOHONAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG (KKPR)0
• BPBD MELAKSANAKAN GLADI TABLE TOP EXERCISE (TTX) DAN COMMAND POST EXERCISE (CPX)0
• BPBD GELAR SOSIALISASI GLADI LAPANG TSUNAMI TAHUN 2025 DI DESA JOGORESAN, KECAMATAN PURWODADI0
• BPBD MELAKSANAKAN ASSESMENT TERKAIT BANTUAN BRONJONG DI DESA KEDUNGLO, KECAMATAN KEMIRI0
• BPBD MELAKSANAKAN ASSESMENT TERKAIT BANTUAN BRONJONG DI DESA KRENDETAN, KECAMATAN BAGELEN0
• BPBD PURWOREJO GELAR RAKOR INTERNAL PERSIAPAN GLADI LAPANG TSUNAMI TAHUN 20250
• KUNJUNGAN WAKIL BUPATI, KEPALA PELAKSANA BPBD, BERSAMA DENGAN INSTANSI TERKAIT LAINNYA KE DESA GOWONG, KECAMATAN BRUNO 0
• BPBD SUPLAI AIR UNTUK PEMADAMAN KEBAKARAN DI TOKO BAN SURYA MADJU, KELURAHAN BALEDONO0
• BPBD MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI MENGHADAPI MUSIM PENGHUJAN DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025 / 20260

Berita Populer

• MITIGASI
• RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
• HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
• Apa itu Relawan Kebencanaan?
• PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
• APA ARTI BENCANA ?
• Apa Itu Potensi Bencana ?
• JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
• MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
• RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Latihan SAR Gabungan Urban SAR yang diselenggarakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap

11 November 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo turut serta dalam kegiatan Latihan SAR Gabungan Urban SAR sebagai observer (pengamat) yang diselenggarakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 November 2025. BPBD Purworejo diwakili oleh Wahyu Prisambodo sebagai pengamat lapangan (SITE Observer), berfokus untuk memantau dan mempelajari dinamika serta teknik-teknik penyelamatan dalam skenario bencana di perkotaan. Latihan ini melibatkan total 103 personil gabungan dari berbagai instansi SAR dan mitra industri, menunjukkan sinergi yang kuat dalam penanggulangan bencana.

Unsur yang terlibat dalam latihan meliputi:

Instansi	Jumlah Personil
Kantor SAR Cilacap	40 orang
Kantor SAR Yogyakarta	15 orang
Kantor SAR Semarang	15 orang
Kantor SAR Bandung	15 orang
PT. Pertamina RU IV Cilacap	8 orang
PT. SBI	8 orang
PT. S2P	8 orang
Siaga Peduli	1 orang
PMI Cilacap	1 orang

Agenda utama latihan berfokus pada simulasi penyelamatan korban reruntuhan bangunan. Personil Gabungan Urban SAR berkumpul terlebih dahulu di Posko Kantor Basarnas Cilacap untuk persiapan, sebelum bergerak menuju lokasi simulasi di bangunan bekas pasar ikan Cilacap. Simulasi penyelamatan korban reruntuhan bangunan dilakukan secara bergantian oleh tim dari Basarnas Bandung, Yogyakarta, Semarang, serta tim pendukung dari PT. Pertamina RU Cilacap, PT. SBI, dan PT. S2P, kemudian dilanjutkan oleh personil Basarnas Cilacap.

Beberapa teknik penyelamatan korban yang diperkenalkan dan dilatihkan meliputi:

1. Latihan Pemadaman Api

2. Hailing Method (Teknik pencarian dan penyelamatan, sistem komunikasi, dan metode komunikasi).

3. Aksi penyelamatan korban dari dalam bangunan oleh personil pemadam yang terlibat.

4. Aksi penyelamatan korban di balik material bangunan menggunakan alat-alat khusus milik Basarnas.

Kegiatan ini mendapatkan perhatian khusus dengan adanya monitoring langsung di Posko Latihan dan SITE Pelatihan. Monitoring dilakukan oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan, Mayor Jenderal TNI Edy Prakoso. S.E., M.M., M. Tr. Opsla. Beliau didampingi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Dr. M. Abdullah, S.H., M.H., CLL., CHRMP. beserta rombongan.

Diharapkan dari kegiatan Latihan SAR Gabungan Urban SAR ini, semua pihak yang terlibat, termasuk BPBD Purworejo sebagai pengamat, dapat memperoleh pemahaman mendalam mengenai teknik-teknik penyelamatan korban dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana di kawasan padat penduduk.

 

---