- PEMASANGAN RAMBU DAN PAPAN PERINGATAN BENCANA DI DESA KERTOJAYAN, KETAWANG, DAN PATUTREJO KECAMATAN GRABAG
- TANAH LONGSOR DI DESA KALIGONO, KECAMATAN KALIGESING SEBABKAN 3 RUMAH WARGA TERDAMPAK
- PENANGANAN TANAH LONGSOR AKSES JALAN KABUPATEN DI DESA BLIMBING - SOMOLETER, KECAMATAN BRUNO
- INTENSITAS HUJAN YANG TINGGI SEBABKAN TANGGUL SUNGAI LAMAT JEBOL
- TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI KECAMATAN PURWOREJO
- TANAH BERGERAK DI DESA KEMIRI, KECAMATAN GEBANG MENGANCAM RUMAH WARGA
- POHON SONO TUMBANG DAN MENUTUP AKSES JALAN MASUK SMP NEGERI 12 PURWOREJO
- BIMBINGAN TEKNIS KEBENCANAAN DI DESA HARJOBINANGUN, KECAMATAN GRABAG
- PENANGANAN TANAH LONGSOR DI RUAS UTAMA JALAN WONOSIDO-PAMRIYAN
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 NOVEMBER 2024
Wabup Serahkan Tokoh Wayang Srikandi di Acara Merti Jaladri Desa Jatimalang
Berita Terkait
- Hadiri SLI Jeruk, Wabup Ingatkan Pentingnya Informasi Iklim0
- Kunjungi Yasuki, Wabup Berikan Santunan Kepada Anak Yatim0
- Bupati Lepas Kontingen Purworejo Ke Porprov Jateng ke XVI 0
- Wakil Bupati Lepas Jalan Sehat Lustrum XIII SMP N 4 Purworejo 0
- Wakil Bupati Hadiri Peringatan HUT SMP Negeri 6 Purworejo0
- BSD di Pituruh, Bupati Dipijat Oleh Warga0
- Pengurus Polosoro 2023-2026 Dikukuhkan, Bupati Akan Perjuangkan Kenaikan Siltap0
- Wabup Serahkan 10 Ribu Telur Ayam, Bantuan Penanganan Stunting Dari Pengusaha0
- WABUP KUNJUNGI ARBI, PEMBALAP MUDA JUARA INTERNATIONAL0
- WABUP HADIRI PENUTUPAN MPLS DAN DONOR DARAH DI SMK II0
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
Keterangan Gambar : Wakil Bupati saat hadir pada acara pagelaran wayang kulit di Jatimalang
Bangsa yang besar harus menghargai dan menjunjung tinggi seni budaya sendiri. karena kebesaran dan kemajuan bangsa ini tidak terlepas dari kekayaan dan kemajemukan budaya yang telah hidup dan berkembang sejak lama. Demikian seni tradisional wayang kulit, yang terus berkembang dan tumbuh sebagai kekayaan seni budaya tradisional. Yang mempunyai fungsi sebagai tontonan dan tuntunan, serta media untuk menyampaikan berbagai informasi.
Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat hadir pada acara pagelaran wayang kulit dalam rangka merti jaladri, di TPI kompleks wisata pantai Dewa Ruci Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi Kamis malam (27/07/2023). Turut hadir Kepala DLHP Wiyoto Harjono ST, Ketua HNSI Purworejo H Mukadis, serta Kades Jatimalang Suwarto, Ssos.
Lebih lanjut Wabup menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan merti jaladri dengan pagelaran wayang kulit.
"Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini, sebagai salah satu ungkapan syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu, saya berharap agar kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang semakin meningkat kualitas dan kuantitasnya, sehingga mampu menjadi salah satu obyek daya tarik wisata andalan, "katanya.
Dikatakan lebih lanjut, kegiatan merti desa, merti jaladri, sedekah laut, sedekah bumi atau kegiatan sejenis, pada hakikatnya merupakan sebuah kegiatan yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas segala karunia yang diberikan-Nya. Karunia tersebut bisa berupa apa saja seperti rezeki, keselamatan atau juga keselarasan dan ketentraman.
"Saya menyampaikan dukungan sekaligus penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat Desa Jatimalang, yang masih setia memelihara tradisi yang adiluhung ini. Kegiatan seperti ini juga merupakan sebuah wadah dimana para penduduk bisa membina tali silaturahmi, saling menghormati, serta saling tepa selira." ujarnya
Pujo salah satu warga masyarakat yang menyaksikan pagelaran wayang kulit mengungkapkan dengan adanya acara tersebut merasa sangat terhibur.
"Saya sangat senang, tanpa ada acara merti jaladri mungkin tidak bisa menonton wayang secara langsung. Harapannya setiap tahun atau setiap bulan suro akan terus diadakan acara seperti ini." ungkapnya.
Pagelaran wayang kulit ditandai penyerahan tokoh wayang Srikandi oleh Wabup kepada Ki Dalang Geter Pamuji Widodo. Sebelumnya, pada sore hari diadakan larungan sedekah laut.
Sumber: Prokopim