
- PEMBAHASAN MOU ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN BASARNAS
- BPBD MENDAMPINGI BUPATI PURWOREJO MEMBERIKAN SANTUNAN KEPADA KORBAN LAKA DI DESA KALIJAMBE
- KUNJUNGAN OBSERVASI DARI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO (UMP) KE BPBD KABUPATEN PURWOREJO
- TANAH LONGSOR DI PAKISARUM SEBABKAN 3 RUMAH WARGA RUSAK
- BPBD MENGHADIRI PELANTIKAN PENGURUS NU DAN MUSKERCAB MASA BAKTI 2025 HINGGA 2030
- BPBD MELAKSANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DI DESA SOKOAGUNG, KECAMATAN BAGELEN
- PEMBAHASAN MoU ANTARA BPBD BERSAMA DENGAN PEMKAB PURWOREJO BERSAMA DENGAN SAR CILACAP
- BPBD MELAKSANAKAN KEGIATAN PELATIHAN PENCEGAHAN DAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI DESA WATUKURO, KECAMATAN PURWODADI
- BPBD MELAKSANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DI DESA PLIPIRAN, KECAMATAN BRUNO
- BPBD MENGIKUTI DESK PELAKSANAAN EVALUASI TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH
Wabup Serahkan 10 Ribu Telur Ayam, Bantuan Penanganan Stunting Dari Pengusaha
Berita Terkait
- WABUP KUNJUNGI ARBI, PEMBALAP MUDA JUARA INTERNATIONAL0
- WABUP HADIRI PENUTUPAN MPLS DAN DONOR DARAH DI SMK II0
- WAKIL BUPATI BUKA RAPIMDA PEMUDA KATOLIK KOMDA JATENG0
- WABUP HADIRI REMBUG BOCAH PURWOREJO SAAT HARI ANAK NASIONAL0
- WABUP BUKA PAMERAN KELILING MUSEUM JATENG “RANGGAWARSITA” 0
- DOA BERSAMA DAN PAWAI OBOR SAMBUT TAHUN BARU HIJRIAH0
- PEMANFAATAN GREEN BELT BENDUNGAN BENER DISOSIALISASIKAN0
- WAKIL BUPATI LAUNCHING OPEN RESIK0
- WAKIL BUPATI HADIRI LAUNCHING IKATAN ALUMNI SMA N 2 PURWOREJO0
- WAKIL BUPATI HADIRI KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR0
Berita Populer
- MITIGASI
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Wakil Bupati serahkan bantuan telur ayam
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan bantuan 10 ribu telur ayam sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kecamatan Banyuurip. Bantuan diserahkan secara simbolik kepada perwakilan kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di Aula Kecamatan Banyuurip, Rabu (2/8/2023). Hadir Kepala DINSOSDALDUKKB Ahmad Jaenudin SIP, Forkopimcam, Kepala Puskesmas Banyuurip, Kader PPKBD, Kader PKK dan sejumlah undangan terkait.
Wabup mengungkapkan bahwa bantuan 10 ribu telur ini merupakan bantuan dari pengusaha telur yang dengan tulus membantu untuk penanganan stunting di Kabupaten Purworejo.
“Misal nanti ada yang bertanya, telur ayamnya kok kecil-kecil ya. Ini bantuan dari pengusaha telur yang tidak ingin disebutkan. Ini telur afkir, telur sortir tetapi masih laik konsumsi hanya ukurannya yang kecil,” terangnya.
Dirinya mengatakan, upaya penanganan stunting tidak dapat dilaksanakan dalam waktu singkat dan diperlukan komitmen bersama agar penanganan dilakukan terus menerus dan berkesinambungan. Bantuan dari berbagai pihak juga diperlukan guna mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Purworejo.
“Bantuan penanganan stunting dapat berasal dari siapa saja. Sebelumnya beberapa bantuan juga telah diserahkan dari kementerian. Hari ini ada bantuan dari pengusaha telur. Pesan dari pemberi telur hanya agar bantuan segera dibagikan dan tepat sasaran. Kalau sampai tidak tepat sasaran, besok tidak akan dibantu lagi,” imbuhnya.
Dirinya juga berpesan agar keluarga penerima bantuan hanya memberikan bantuan bagi sang anak yang masuk kategori stunting, agar dapat tumbuh lebih sehat.
“Bantuan jangan dimakan untuk satu keluarga, tetapi diberikan anak yang membutuhkan. Kemarin ada bantuan dua ekor ayam langsung habis dimakan sekeluarga, seharusnya mengalah demi kesehatan anak. Jika ada keluarga seperti itu tolong keluarganya bisa untuk diberi pemahaman yang baik,” pungkasnya.
Camat Banyuurip, Siswantoro Dwi Nugroho SSTP MM menerangkan, terdapat 150 balita stunting dan 113 balita rawan stunting di Kecamatan Banyuurip. Pihaknya telah melakukan beberapa aksi percepatan penurunan stunting. Salah satunya pelaksanaan rembug Stunting di 27 desa/kelurahan pada tanggal 5 Juli 2023 – tanggal 25 Juli 2023.
Dari hasil rembug diketahui beberapa penyebab ketidakvalidan data.
Diantaranya, adanya alat ukur dibeberapa desa yang tidak standar karena tidak dikalibrasi. Selain itu, pengukuran yang dilakukan hanya oleh kader bukan dari tim kesehatan menyebabkan hasil ukur tidak standar karena kurangnya pemahaman kader tentang cara mengukur yang benar.
“Hal ini akan ditindak lanjuti dengan pengadaan alat ukur dan pelatihan bagi petugas pengukur di masing-masing desa. Kami juga akan melakukan parenting bagi orang tua terkait stunting dan juga memberikan makanan tambahan khusus stunting dan rawan stunting,” kata Siswantoro.
Sumber: Prokopim