BPBD MENGIKUTI PELATIHAN PENATAAN SISTEM DASAR PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PUSDALOPS TAHUN 2025 HARI KE-2

By ADMIN 07 Sep 2025, 09:23:03 WIB Kegiatan
BPBD MENGIKUTI PELATIHAN PENATAAN SISTEM DASAR PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PUSDALOPS TAHUN 2025 HARI KE-2

Keterangan Gambar : Hari kedua Pelatihan Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana dan Pengembangan Manajemen Pusdalops tahun 2025


04 September 2025 - BPBD Purworejo kembali mengikuti kegiatan Pelatihan Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana dan Pengembangan Manajemen Pusdalops tahun 2025. Pelatihan yang memasuki hari kedua ini diselenggarakan pada Kamis, 4 September 2025, di Front One Boutique Adria, Boyolali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo mengirimkan Wawan Dwiyanto, A.Md., selaku ​​​​​​​Personel Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops). Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.56 WIB ini diikuti oleh 35 peserta dari Pusdalops kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kegiatan hari kedua ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Tangguh untuk menumbuhkan semangat kebersamaan.

Fokus utama pelatihan ini adalah memperkuat pemahaman tentang cuaca dan iklim serta dampaknya terhadap bencana. Sesi materi diisi oleh para narasumber dari BMKG Jawa Tengah. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Tris Adi Sukoco, S.Hut., yang memberikan pengenalan dasar tentang cuaca dan iklim. Selanjutnya, Bapak Ayik menjelaskan secara mendalam tentang pengaruh cuaca dan iklim ekstrem terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan angin kencang. Peserta juga mendapatkan materi praktis mengenai pengenalan alat pengukur curah hujan sederhana dari Bapak Isak dari BMKG, yang sangat berguna untuk pemantauan mandiri di lapangan. Pelatihan ini menekankan pentingnya peran Pusdalops sebagai pusat informasi dan koordinasi yang cepat, tepat, dan terpadu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPBD dalam mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons cepat terhadap bencana, dengan memanfaatkan informasi cuaca dan iklim secara optimal. Acara ditutup dengan sesi diskusi, evaluasi, dan penutupan resmi oleh perwakilan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah.