BPBD MELAKSANAKAN SOSIALISASI DAN PEMASANGAN ALAT PERINGATAN DINI (EWS) TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI, KECAMATAN PURWOREJO

By ADMIN 17 Okt 2025, 07:48:41 WIB Pencegahan dan Kesiapsiagaan
BPBD MELAKSANAKAN SOSIALISASI DAN PEMASANGAN ALAT PERINGATAN DINI (EWS) TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI, KECAMATAN PURWOREJO

Keterangan Gambar : Bapak Wasit Diono, S.Sos membuka acara Sosialisasi dan Pemasangan Alat Peringatan Dini / Early Warning System (EWS) Tanah Longsor


17 Oktober 2025 - BPBD Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pemasangan Alat Peringatan Dini / Early Warning System (EWS) Tanah Longsor pada hari Kamis,16 Oktober 2025 di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo. Kegiatan sosialisai diawali dengan acara pembukaan dengan sambutan selamat datang oleh Kades Donorati Bapak Paryoto dan acara dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Bapak Wasit Diono, S.Sos. Materi kemudian disampaikan oleh Khaerul Anam, S.T mengenai tujuan dan manfaat dari EWS Tanah Longsor, sebagai berikut:

  1. Di tahun 2025 BPBD Kabupaten Purworejo melaksanakan Pengadaan Alat Peringatan Dini/ Early Warning System (EWS) Tanah longsor sejumlah 2 unit yang dipasang di desa Cacaban Kidul Kec. Bener (dipasang tanggal 15 Oktober 2025) dan di desa Donorati Kec. Purworejo (dipasang di hari ini Kamis 16 Oktober 2025)
  2. EWS Tanah longsor bertujuan meningkatkan mitigasi bencana sehingga dapat menyelamatkan jiwa, mengurangi kerugian khususnya daerah Donorati yang memiliki bahaya menengah-tinggi tanah longsor sesuai dengan Perbup Kabupaten Purworejo No 67 tahun 2024 mengenai dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Purworejo. Sehingga perlu adanya mitigasi dan kesiapsiagaan mengahdapi tanah longsor dengan memasang alat peringatan dini.
  3. Dijelakan juga fungsi EWS tanah longsor adalah sebagai berikut :
  • Mendeteksi gerakan tanah
  • Memberikan alarm ketika curah hujan tinggi
  • Memberikan peringatan dini ketika terjadi gerakan tanah dengan penanda Sirine berbunyi

Materi berikutnya disampaikan oleh Ibu Retno dari CV. Spiro Energy Yogyakarta selaku penyedia. Beliau menyampaikan cara kerja EWS tanah longsor (DENILO) adalah sebagai berikut :

  1. DENILO menggunakan sensor ekstensiometer untuk pergerakan tanah, sensor gyroscope untuk kemiringan tanah, serta sensor curah hujan untuk mengetahui tingkat curah hujan.
  2. Alat Peringatan Dini ini memiliki Web base monitoring secara realtime, dan terdapat notifikasi WA untuk nomor HP yang didaftarkan sehingga bisa memonitoring keadaan alat serta gerakan tanah di daerah yang dipasang.
  3. Alat akan mengeluarkan peringatan berupa sirine ketika curah hujan tinggi kurang lebih 70mm, dan berbunyi selam 15 detik.
  4. Alat akan mengeluarkan peringatan suara alarm dari pengeras suara dengan jangkauan sekitar 3km, dengan parametar terjadi gerkan tanah 20 cm, 40 cm, 60 cm. Ketika alat sudah mengeluarkan peringatan diharapkan masyarakat siaga.
  5. Diharapkan peralatan dijaga dan dirawat oleh baik oleh masyarakat.

Acara selanjutnya peserta sosialisasi mengunjungi lokasi pemasangan EWS Tanah longsor dan mempelajari langsung fungsi alat dari teknisi di lapangan. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 40 peserta dari unsur :

  1. BPBD Kabupaten Purworejo
  2. Kapolsek Purworejo diwakili Wakapolsek Iptu Indra
  3. Babinsa Purworejo
  4. Narasumber sekaligus Penyedia dari CV. Spiro Energy Yogyakarta
  5. Kepala desa dan perangkat desa Donorati
  6. Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Donorati
  7. Warga Sekitar yang akan di pasang EWS Tanah Longsor