BPBD GELAR PELATIHAN MITIGASI BENCANA DI PUSKESMAS WIRUN, KECAMATAN KUTOARJO

Berita Terkait

• BPBD TURUT SUKSESKAN KEGIATAN MAGERI SEGORO DENGAN PENANAMAN 42.920 BIBIT MANGROVE SERENTAK DI PESISIR 0
• SOSIALISASI DAN PEMASANGAN ALAT PERINGATAN DINI (EWS) TANAH LONGSOR DI DESA CACABAN KIDUL, KECAMATAN BENER0
• POHON MAHONI TUMBANG DI JALAN MAGELANG - PURWOREJO KM. 13, KECAMATAN BENER0
• POHON ASEM TUMBANG DI DEPAN TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL (ABA) 2 KELURAHAN PANGENREJO, KECAMATAN PURWOREJO0
• KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN LAKUKAN KOORDINASI FINAL PEMASANGAN ALAT (EARLY WARNING SYSTEM) TANAH LONGSOR DI DUA DESA0
• DROPING AIR BERSIH KE DESA SIDOREJO, KECAMATAN PURWOREJO 13 OKTOBER 2025 0
• KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI AKHIRNYA DITEMUKAN0
• KOORDINASI PERSIAPAN PEMASANGAN ALAT EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TANAH LONGSOR DI DESA CACABAN KIDUL DAN DONORATI0
• DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN 10 OKTOBER 20250
• BPBD PURWOREJO HADIRI KICK-OFF MEETING RAD-PG0

Berita Populer

• MITIGASI
• RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
• HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
• Apa itu Relawan Kebencanaan?
• PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
• APA ARTI BENCANA ?
• Apa Itu Potensi Bencana ?
• JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
• MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
• RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Simulasi penyelamatan diri saat terjadi gempa bumi

16 Oktober 2025 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo terus memperkuat kapasitas masyarakat dan instansi dalam menghadapi potensi bencana. Pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, BPBD menyelenggarakan Pelatihan Penanggulangan dan Mitigasi Bencana yang bertempat di Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis kepada tenaga kesehatan serta masyarakat sekitar dalam merespons kejadian bencana, khususnya gempa bumi. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas Wirun, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapsiagaan di lingkungan fasilitas kesehatan, mengingat Puskesmas menjadi garda terdepan dalam pelayanan pasca-bencana.

Pelatihan ini diisi oleh dua narasumber dari BPBD Purworejo, yaitu Bapak Ariyanto dan Bapak Huda. Mereka menyampaikan materi yang komprehensif, mencakup:

1. Megatrush (Ancaman Bencana Besar): Pemahaman mengenai potensi risiko bencana skala besar yang mengancam wilayah Purworejo.

2. Gempa Bumi: Pengetahuan dasar mengenai mekanisme gempa, potensi dampaknya, serta langkah-langkah penyelamatan diri.

3. Simulasi Gempa: Sesi praktik yang membimbing peserta untuk melakukan tindakan penyelamatan diri yang benar saat terjadi guncangan gempa, termasuk prosedur evakuasi di lingkungan Puskesmas.

Kegiatan yang berlangsung mulai dari Pukul 13.00 hingga 15.30 WIB ini diikuti oleh 42 peserta, terdiri dari seluruh Karyawan/Karyawati Puskesmas Wirun serta perwakilan warga sekitar. Partisipasi aktif dari karyawan Puskesmas dan warga menunjukkan komitmen bersama dalam membentuk lingkungan yang lebih tangguh bencana. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan budaya siaga dan selamat di wilayah Kutoarjo.

---