
- KOORDINASI PERSIAPAN PEMASANGAN ALAT EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TANAH LONGSOR DI DESA CACABAN KIDUL DAN DONORATI
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN 10 OKTOBER 2025
- BPBD PURWOREJO HADIRI KICK-OFF MEETING RAD-PG
- MONITORING KEPALA PELAKSANA BPBD DALAM LANJUTAN OPSAR LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI HARI KETIGA
- OPERASI PENCARIAN HARI KETIGA KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI
- BUPATI PURWOREJO KUNJUNGI POSKO SAR GABUNGAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI
- OPERASI PENCARIAN HARI KEDUA KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI
- KUNJUNGAN KEPALA PELAKSANA BPBD DAN KEPALA SEKRETARIAT BPBD KE POSKO SAR GABUNGAN LAKA LAUT PANTAI DEWA RUCI
- LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI, DESA JATIMALANG, KECAMATAN PURWODADI
- KEPALA PELAKSANA BPBD MENGHADIRI KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR SIAGA DI BRUNO
BPBD PURWOREJO HADIRI KICK-OFF MEETING RAD-PG
Berita Terkait
- MONITORING KEPALA PELAKSANA BPBD DALAM LANJUTAN OPSAR LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI HARI KETIGA0
- OPERASI PENCARIAN HARI KETIGA KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI0
- BUPATI PURWOREJO KUNJUNGI POSKO SAR GABUNGAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI0
- OPERASI PENCARIAN HARI KEDUA KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI0
- KUNJUNGAN KEPALA PELAKSANA BPBD DAN KEPALA SEKRETARIAT BPBD KE POSKO SAR GABUNGAN LAKA LAUT PANTAI DEWA RUCI0
- LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI, DESA JATIMALANG, KECAMATAN PURWODADI0
- KEPALA PELAKSANA BPBD MENGHADIRI KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR SIAGA DI BRUNO0
- BPBD HADIRI PELATIHAN DAPUR UMUM RELAWAN MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN BAGELEN0
- BPBD PURWOREJO GELAR UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER 20250
- SEKOLAH LAPANG GEMPA BUMI DAN TSUNAMI0
Berita Populer
- MITIGASI
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- APA ARTI BENCANA ?
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : BPBD menghadiri pertemuan Kick-Off Meeting Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG).
10 Oktober 2025 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo turut berpartisipasi dalam pertemuan perdana (Kick-Off Meeting) Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG). Pertemuan penting ini dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, di ruang rapat BAPPERIDA Kabupaten Purworejo, di mana BPBD diwakili oleh Bapak Rio Adhi P.
Pertemuan yang dikoordinasi oleh BAPPERIDA ini membahas urgensi penyusunan RAD-PG, yang dipicu oleh beberapa isu strategis global dan nasional:
-
Perubahan iklim secara global diprediksi akan berdampak signifikan pada ketersediaan pangan di masa mendatang, sementara populasi dunia terus bertambah.
-
Hal ini meningkatkan risiko kelangkaan pangan (food scarcity), yang menjadi perhatian utama global.
-
Sebagai respons, Pemerintah Pusat telah memublikasikan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG). Dokumen ini menjadi acuan bagi seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyusun RAD-PG.
BAPPERIDA ditunjuk sebagai instansi koordinator di tingkat daerah untuk mengambil peran aktif dalam menyusun kebijakan strategis berbasis bukti, melakukan koordinasi lintas sektor, serta memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam pengelolaan pangan dan gizi. RAD-PG sendiri merupakan dokumen strategis yang memuat langkah-langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, serta pemanfaatan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo. Dokumen ini diharapkan dapat berjalan beriringan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) guna memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada masyarakat dapat terpenuhi.
Dalam konteks penyusunan dokumen ini, BPBD Kabupaten Purworejo memainkan peran pendukung yang krusial. BPBD akan bertanggung jawab dalam penyediaan informasi terkait aspek kebencanaan. Informasi ini mencakup data spasial dan kuantifikasi yang esensial untuk memetakan kerentanan pangan akibat potensi bencana. Keterlibatan BPBD menegaskan bahwa ketahanan pangan dan gizi tidak dapat dipisahkan dari mitigasi risiko bencana, terutama dalam menghadapi ancaman perubahan iklim yang dapat memicu gagal panen dan gangguan distribusi pangan.