
- SEKOLAH LAPANG GEMPA BUMI DAN TSUNAMI
- KEPALA PELAKSANA BPBD MENGHADIRI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI DESA KEDUNGLO, KECAMATAN KEMIRI
- HARI PERTAMA BPBD GELAR FASILITASI DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) TAHUN 2025 DI DESA PAKISARUM, KECAMATAN BRUNO
- TINGKATKAN KEBUGARAN, BPBD GELAR SENAM BERSAMA RELAWAN DAN SELURUH KARYAWAN
- BPBD MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN CAMAT BAGELEN DAN 3 DESA DI BAGELEN TERKAIT BANTUAN SUMUR BOR BNPB
- PEMASANGAN TENDA BPBD GUNA MENDUKUNG KEGIATAN DONOR DARAH HUT KE - 80 TNI DI KODIM 0708 PURWOREJO
- BPBD PURWOREJO DAMPINGI BPBD PROVINSI JATENG PASANG EWS TANAH LONGSOR DI DESA PAKISARUM, KECAMATAN BRUNO
- BPBD PURWOREJO DAN BMKG BANJARNEGARA LAKUKAN PENGECEKAN RUTIN SISTEM PERINGATAN DINI GEMPA BUMI
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN 16 SEPTEMBER 2025
- KOORDINASI PEMASANGAN ALAT EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TANAH LONGSOR DI DESA PAKISARUM, KECAMATAN BRUNO
SEKOLAH LAPANG GEMPA BUMI DAN TSUNAMI
Berita Terkait
- KEPALA PELAKSANA BPBD MENGHADIRI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI DESA KEDUNGLO, KECAMATAN KEMIRI0
- HARI PERTAMA BPBD GELAR FASILITASI DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) TAHUN 2025 DI DESA PAKISARUM, KECAMATAN BRUNO0
- TINGKATKAN KEBUGARAN, BPBD GELAR SENAM BERSAMA RELAWAN DAN SELURUH KARYAWAN0
- BPBD MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN CAMAT BAGELEN DAN 3 DESA DI BAGELEN TERKAIT BANTUAN SUMUR BOR BNPB0
- PEMASANGAN TENDA BPBD GUNA MENDUKUNG KEGIATAN DONOR DARAH HUT KE - 80 TNI DI KODIM 0708 PURWOREJO0
- BPBD PURWOREJO DAMPINGI BPBD PROVINSI JATENG PASANG EWS TANAH LONGSOR DI DESA PAKISARUM, KECAMATAN BRUNO0
- BPBD PURWOREJO DAN BMKG BANJARNEGARA LAKUKAN PENGECEKAN RUTIN SISTEM PERINGATAN DINI GEMPA BUMI0
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN 16 SEPTEMBER 20250
- KOORDINASI PEMASANGAN ALAT EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TANAH LONGSOR DI DESA PAKISARUM, KECAMATAN BRUNO0
- BPBD GELAR FASILITASI DESTANA DI DESA KRAGILAN, KECAMATAN GEBANG TAHUN 2025 HARI KEDUA0
Berita Populer
- MITIGASI
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- APA ARTI BENCANA ?
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Aula Kecamatan Grabag
27 September 2025 - Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Sekolah Lapang Gempa bumi dan Tsunami (SLG) bertempat di Aula Kecamatan Grabag. Kegiatan ini mengusung tema “10 Tahun SLG: Membangun Budaya Sadar, Siaga dan Selamat dalam Menghadapi Gempabumi dan Tsunami” mengingat potensi bencana Tsunami yang mengintai pesisir selatan Jawa serta penguatan UPT BMKG dan BPBD. Kegiatan ini diikuti kurang lebih oleh 55 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, masyarakat dan berbagai stakeholder terkait. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Bapak Hery Susanto Wibowo, S.Kom., M.Si., Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Banjarnegara. Beliau berharap kegiatan ini menjadi upaya mitigasi bencana Gempa bumi dan Tsunami, demi mewujudkan Purworejo yang tangguh bencana serta para peserta dapat menjadi inisiator. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, lalu paparan materi dan dilanjutkan dengan TTX (Table Top Exercise), susur jalur evakuasi serta penyusunan rekomendasi dan tindak lanjut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Bapak Wasit Diono, S.Sos., juga turut hadir langsung dalam acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya latihan kesiapsiagaan dan mitigasi karena Purworejo memiliki potensi bencana gempabumi dan Tsunami yang cukup tinggi. Namun beliau juga berpesan bahwa masyarakat tidak perlu takut berlebihan, namun justru harus menyikapi fakta ini dengan meningkatkan upaya pengurangan dampak bencana melalui kesiapsiagaan dan mitigasi.
Kegiatan SLG ini dibuka oleh oleh Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto dengan pemukulan gong. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap upaya mitigasi gempabumi dan Tsunami. Tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan SLG adalah, masyarakat dan SKPD terkait menjadi lebih paham mengenai gempabumi dan Tsunami, serta mengetahui langkah-langkah evakuasi yang tepat saat bencana terjadi sehingga meminimalisir korban jiwa.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si, M.Si., yang juga hadir dalam pembukaan SLG menegaskan urgensi kegiatan ini. Beliau menjelaskan bahwa Purworejo berada di wilayah yang sangat rawan karena berhadapan langsung dengan zona Megathrust di selatan Jawa, yang berpotensi menghasilkan gempa hingga M 9,1. Dengan kekuatan tersebut perkiraan gelombang tsunami dapat mencapai 10–15 meter di Desa Patutrejo, dengan waktu tiba sekitar 30 menit di pesisir. Dari fakta ini beliau berpesan agar kita semua sadar dan paham bahwa upaya mitigasi tidak boleh surut apalagi lengah. Melalui Sekolah Lapang ini, BMKG juga memiliki tekad untuk mewujudkan “zero victims” (nol korban jiwa) yang hanya mungkin dicapai melalui pembangunan budaya siaga bencana sejak dini secara bersama-sama dan sinergi Pentahelix (Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Media)