KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI AKHIRNYA DITEMUKAN

By ADMIN 13 Okt 2025, 08:28:21 WIB Kedaruratan dan Logistik
KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI DEWA RUCI AKHIRNYA DITEMUKAN

Keterangan Gambar : Korban Laka Laut di Pantai Dewa Ruci telah diketemukan


13 Oktober 2025 - Setelah pencarian intensif selama 3 hari, akhirnya hari ke-4 Sabtu, 11 Oktober 2025 jenazah korban kecelakaan laut (laka laut) yang terjadi di Pantai Dewa Ruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, atas nama Ridho Mukti Rozakhi warga Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen yang merupakan murid SMP N 17 Purworejo akhirnya ditemukan. Penemuan ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung sejak Rabu, 8 Oktober 2025.

Laporan masuk ke Posko BPBD kurang lebih pukul 06.10 WIB pada hari Sabtu 11 Oktober 2025. Laporan awal menyebutkan bahwa ditemukan jenazah di Pantai Desa Munggangsari, yang diduga merupakan korban laka laut yang terjadi di Pantai Dewa Ruci pada Rabu lalu. Menindaklanjuti laporan itu, dua personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, yaitu M. Rifqi dan Brilian S., segera menuju lokasi penemuan untuk melakukan pengecekan dan asesment. Selanjutnya, jenazah korban langsung ditangani oleh tim Inafis untuk proses identifikasi lebih lanjut, yang ternyata memang benar jenazah tersebut merupakan korban Laka Laut di Pantai Dewa Ruci beberapa waktu yang lalu. Setelah proses identifikasi selesai, korban kemudian dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo Purworejo dengan didampingi pihak keluarga. BPBD juga mengerahkan empat personel tambahan, yaitu Tunggal, Puguh, Rudy S., dan Huda, yang meluncur ke rumah sakit menggunakan armada Ranger untuk membantu penanganan.

Dengan ditemukannya jenazah tersebut, operasi pencarian korban laka laut di Pantai Dewa Ruci resmi dinyatakan selesai. BPBD Purworejo mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya wisatawan dan nelayan, agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca, termasuk gelombang tinggi, sebelum melakukan aktivitas di wilayah pantai demi menghindari kejadian serupa serta menghimbau agar tidak mandi dilaut karena ombak pantai Selatan yang ganas.