- PEMASANGAN RAMBU DAN PAPAN PERINGATAN BENCANA DI DESA KERTOJAYAN, KETAWANG, DAN PATUTREJO KECAMATAN GRABAG
- TANAH LONGSOR DI DESA KALIGONO, KECAMATAN KALIGESING SEBABKAN 3 RUMAH WARGA TERDAMPAK
- PENANGANAN TANAH LONGSOR AKSES JALAN KABUPATEN DI DESA BLIMBING - SOMOLETER, KECAMATAN BRUNO
- INTENSITAS HUJAN YANG TINGGI SEBABKAN TANGGUL SUNGAI LAMAT JEBOL
- TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI KECAMATAN PURWOREJO
- TANAH BERGERAK DI DESA KEMIRI, KECAMATAN GEBANG MENGANCAM RUMAH WARGA
- POHON SONO TUMBANG DAN MENUTUP AKSES JALAN MASUK SMP NEGERI 12 PURWOREJO
- BIMBINGAN TEKNIS KEBENCANAAN DI DESA HARJOBINANGUN, KECAMATAN GRABAG
- PENANGANAN TANAH LONGSOR DI RUAS UTAMA JALAN WONOSIDO-PAMRIYAN
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 NOVEMBER 2024
ASSESMENT KEJADIAN TANAH BERGERAK DI DESA SUKOWUWUH, KECAMATAN BENER
Penanganan Darurat Bencana
Berita Terkait
- ASSESMENT KEJADIAN TANAH BERGERAK DI DESA NGLARIS, KECAMATAN BENER0
- PEMBERSIHAN SISA DAPURAN BAMBU YANG LONGSOR DI TAMBAKREJO0
- PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO JUMAT 19 JANUARI 20240
- POHON JOHAR TUMBANG MENIMPA DAPUR RUMAH MILIK WARGA DESA KARANGMULYO0
- POHON JATI TUMBANG MENUTUP AKSES JALAN DESA DI KELURAHAN PANGENREJO RT.03 / RW.080
- SIKLON TROPIS ANGGREK MULAI TERDETEKSI DAN DAMPAKNYA BAGI WILAYAH INDONESIA0
- POHON JATI TUMBANG MELINTAS JALAN RAYA WONOSOBO-PURWOREJO0
- JEMBATAN PENGHUBUNG DESA GIRIMULYO DAN KRAGILAN HAMPIR PUTUS KARENA EROSI0
- POHON DURIAN MELINTANG DI JALAN RAYA KUTOARJO-BRUNO0
- WARGA DESA JRAKAH DITEMUKAN MENINGGAL DI SUNGAI DULANG AKIBAT TERCEBUR0
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
Keterangan Gambar : Tanah bergerak di Desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener
2 personil BPBD Kabupaten Purworejo melakukan assesment terkait kejadian tanah bergerak di desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener. Kejadian tersebut merupakan imbas dari hujan deras yang terjadi pada hari Rabu 24 Januari 2024 pada pukul 05.00 WIB hingga kurang lebih 19.00 WIB. Akibat dari tanah bergerak tersebut 10 rumah terdampak dan mengalami kerusakan, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Sofiyatun (75) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni rumah 2 jiwa (1 lansia dan 1 disabilitas), untuk saat ini tidak ada pengungsi namun ketika terjadi hujan mengungsi ke tempat anaknya. Bangunan rumah yang dihuni ibu Sofiyatun merupakan bangunan kayu dengan ukuran 7x6 meter tersebut mengalami kerusakan pada bagian lantai teras amblas sedalam kurang lebih 30 cm. Bangunan saat ini mengalami kemiringan.
2. Gimah (72) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni rumah 1 jiwa (1 lansia). Pengunsi tidak ada, bangunan yang ditempati merupakan semi permanen dengan ukuran 7x6 meter. Saat ini mengalami kerusakan pada bagian tembok dan pondasi yang bergeser.
3. Daman (55) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni rumah 5 jiwa (1 lansia), tidak ada pengungsi. Bangunan rumah jenis permanen dengan ukuran rumah 10x8 meter. Mengalami kerusakan pada bagian lantai kamar retak dengan ukuran 4x6 meter.
4. Rukimi (86) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni rumah 2 jiwa (1 lansia) tidak ada pengungsi. Bangunan rumah jenis permanen ukuran 17x9 meter, mengalami kerusakan pada dapur bagian lantai turun kurang lebih 15 cm dengan luas 5x9 meter dan tembok rumah 4x3 meter sehingga menyebabkan pintu tidak dapat ditutup.
5. Sugiyanto warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni 5 jiwa tidak ada pengungsi . Bangunan rumah jenis permanen dengan ukuran 9x6 meter mengalami kerusakan pada bagian pondasi dan tembok ukuran 9x2 meter .
6. Narsih (80) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni 5 jiwa (1 lansia 1 balita) tidak ada pengungsi dengan bangunan jenis permanen, luas bangunan 9x12 meter, mengalami penurunan tanah pada bagian dapur sedalam 40 cm dengan luas 9x3 meter.
7. Sutiman (58) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni 4 jiwa (1 lansia) dengan bangunan rumah permanen terancam.
8. Muhadik (60) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni rumah 3 jiwa (1 lansia) pengungsi tidak ada. Bangunan jenis permanen dengan ukuran 10x12 meter mengalami kerusakan pada bagian lantai 10x5 meter dan tembok rumah 5x3 meter.
9. Suwito (61) warga RT. 03 / RW. 04 dengan penghuni 9 jiwa (2 lansia disabilitas 1) pengungsi tidak ada dengan bangunan jenis permanen berukuran 16x9 meter, mengalami kerusakan pada bagian tembok 6x5 meter dan bagian lantai 9x2 meter.
10. Untung (62) warga RT. 04 / RW 04 dengan penghuni 4 jiwa pengungsi tidak ada. Bangunan jenis permanen dengan ukuran 9x12 meter mengalami rusak pada bagian tembok ukuran 4x4 meter dan lantai 4x4 meter.
Dari 10 warga yang terdampak, hasil asessment ditemukan bahwa warga yang terdampak memiliki tanah pribadi, apabila memang dibutuhkan relokasi maka diperlukan kajian lebih lanjut dari Tim PVMBG di lokasi pasca kejadian tanah bergerak tersebut.