SIKLON TROPIS ANGGREK MULAI TERDETEKSI DAN DAMPAKNYA BAGI WILAYAH INDONESIA
Bibit Siklon Tropis

By ADMIN 17 Jan 2024, 21:54:35 WIB Informasi dan Sistem Dasar Kebencanaan
SIKLON TROPIS ANGGREK MULAI TERDETEKSI DAN DAMPAKNYA BAGI WILAYAH INDONESIA

Keterangan Gambar : Badai Siklon Tropis Anggrek


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa telah terdapat Siklon Tropis Anggrek di perairan bagian Barat Daya Indonesia. Badai Siklon Tropis Anggrek terpantau dengan kecepatan angin maksimum 35 knot dan tekanan udara minimum kisaran 1000 hPa bergerak ke arah Timur. BMKG memprediksi intensitas Siklon Tropsi Anggrek meningkat dalam 24 jam kedepan. Potensi hujan lebat pada periode 16-18 Januari 2024 yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua. 

Kemudian potensi hujan lebat pada periode 19-22 Januari 2024 di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG menghimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya, mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan. Kami BPBD Kabupaten Purworejo sebagai stakeholder terkait akan terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi apabila ada dampak yang terjadi akibat dari Badai Siklon Tropis tersebut.