KEPALA PELAKSANA BPBD BERSAMA STAFF MELAKSANAKAN ASSESMENT DAN MENYALURKAN BANTUAN LOGISTIK UNTUK TANAH LONGSOR DI KECAMATAN BRUNO

By ADMIN 23 Okt 2025, 06:40:40 WIB Kedaruratan dan Logistik
KEPALA PELAKSANA BPBD BERSAMA STAFF MELAKSANAKAN ASSESMENT DAN MENYALURKAN BANTUAN LOGISTIK UNTUK TANAH LONGSOR DI KECAMATAN BRUNO

Keterangan Gambar : Bapak Wasit Diono, S.Sos bersama staff menyerahkan bantuan logistik dan memeriksa kondisi tanah longsor


23 Oktober 2025 - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purworejo Bapak Wasit Diono, S.Sos, didampingi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bapak Suparyono, S.Sos serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Rabu 22 Oktober 2025 melaksanakan asesment dan menyalurkan bantuan logistik untuk kerja bakti penanganan dampak kejadian tanah longsor yang melanda dua desa di Kecamatan Bruno, yaitu Desa Giyombong dan Desa Cepedak. Bencana tanah longsor ini terjadi pada Rabu, 22 Oktober 2025, sekitar Pukul 03.00 WIB. Lokasi terdampak berada di Dusun Giyombong Lor RT 01 / RW 03 Desa Giyombong dan Dusun Sipucung RT.04 / RW.01, Desa Cepedak, Kecamatan Bruno.

Kronologi kejadian bermula dari hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bruno dan sekitarnya secara terus menerus sejak Selasa, 21 Oktober 2025. Kondisi ini diperparah oleh tanah yang labil dan tidak adanya pembuangan air yang terarah di atas tebing, sehingga memicu longsor. Sebelumnya, warga juga melaporkan adanya rekahan sejengkal di atas tebing milik Bapak Sakino dengan ketinggian sekitar 12 meter, yang kemudian runtuh.

Longsor ini menimbulkan sejumlah dampak kerusakan dan beberapa rumah warga terancam, antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Desa Giyombong (Dusun Giyombong Lor) : Rumah permanen milik Bapak Muharis (59 tahun, 1 KK/4 Jiwa) mengalami kerusakan parah pada dinding (jebol) akibat material longsoran dan rangka atap teras roboh. Keluarga saat ini mengungsi di tempat anaknya.

  2. Desa Giyombong (Dusun Giyombong Kidul) : Rumah milik Bapak Khamidin (45 tahun, 1 KK/4 Jiwa) terancam bahaya tanah bergerak, dan diusulkan penanganan dengan bronjong.

  3. Desa Cepedak (Dusun Sipucung) : Rumah Ibu Towiyah (60 tahun, 1 KK/3 Jiwa) mengalami kerusakan di bagian dapur. Longsor terjadi di bawah pondasi/slof, menyebabkan kolom balok dan senderan retak, serta sebagian terbawa longsoran tebing. Penanganan darurat telah dilakukan dengan menutup bagian yang longsor menggunakan terpal.

BPBD Purworejo, bersama unsur terkait seperti Camat Bruno, Polsek Bruno, Koramil Bruno, PMI, Perhutani, dan perangkat desa setempat, segera mengambil langkah penanganan, antara lain :

  1. Melakukan pendataan dan pengecekan (asesment) secara menyeluruh di lokasi kejadian.

  2. Menyalurkan bantuan logistik dari BPBD dan PMI untuk mendukung kerja bakti yang dilakukan oleh warga setempat dalam membersihkan dan menanggulangi dampak longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo di lokasi kejadian menghimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Beliau menekankan pentingnya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila terjadi hujan dengan durasi yang lama, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari korban jiwa.