
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN BAGELEN
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN BAYAN
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN BUTUH
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN PURWOREJO
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN KEMIRI
- KEGIATAN TEMU RELAWAN DAN FPRB KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2025
- BPBD MENGHADIRI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN STUDY KOMPARASI FORKOPIMDA
- KEPALA PELAKSANA BPBD MENGHADIRI UPACARA PENUTUPAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP II
- BPBD MENGIKUTI RAKOR PENGUATAN SIMPUL JARINGAN DALAM PENYELENGGARAAN SATU DATA INDONESIA
- KEPALA PELAKSANA BPBD MELAKSANAKAN SOSIALISASI REVEGETASI PERBUKITAN MENOREH TAHUN 2025
MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN BAGELEN
Berita Terkait
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN BAYAN0
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN BUTUH0
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN PURWOREJO0
- MONITORING PEMERIKSAAN, PENGAWASAN, PENYEMBELIHAN DAN PENGOLAHAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 2025 DI WILAYAH KECAMATAN KEMIRI0
- KEGIATAN TEMU RELAWAN DAN FPRB KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 20250
- BPBD MENGHADIRI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN STUDY KOMPARASI FORKOPIMDA0
- KEPALA PELAKSANA BPBD MENGHADIRI UPACARA PENUTUPAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP II0
- BPBD MENGIKUTI RAKOR PENGUATAN SIMPUL JARINGAN DALAM PENYELENGGARAAN SATU DATA INDONESIA0
- KEPALA PELAKSANA BPBD MELAKSANAKAN SOSIALISASI REVEGETASI PERBUKITAN MENOREH TAHUN 20250
- BPBD MENGHADIRI SOSIALISASI PEMBANGUNAN SUMUR BOR JARINGAN IRIGASI TANAH LIAT (JIAT)0
Berita Populer
- MITIGASI
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Monitoring dan pemeriksaan hewan korban di wilayah Kecamatan Bagelen oleh DKPP dan BPBD
7 Juni 2025. BPBD bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo melaksanakan monitoring, pemeriksaan, pengawasan, penyembelihan dan pengolahan hewan Korban pada Idul Adha tahun 2025, hari Jumat 6 Juni 2025 di wilayah Kecamatan Bagelen. Kegiatan yang dilakukan oleh tim meliputi pengecekan kondisi awal hewan kurban sebelum disembelih serta memastikan bahwa kondisi hewan sehat dan tidak ada tanda-tanda PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Hewan korban kemudian disembelih dan dipotong lalu bagian-bagian tubuh hewan dicek terutama pada bagian hati, jantung, paru-paru dan limpa. Pada bagian tersebut dicek dan dipastikan bahwa hewan terbebas dari penyakit dan Parasit berbahaya, jika aman maka dilanjutkan untuk diproses, dan jika tidak maka bagian yang rusak dapat dimusnahkan dengan cara dikubur. Selanjutnya Dokter dan tim melakukan sosialisasi terkait pendistribusian daging Kurban, disarankan dalam pembungkusan dipisah antara daging dan juga jeroan dengan plastik berbeda baru dimasukkan kedalam kantong kresek agar lebih higienis.
Titik monitoring dan pemeriksaan di wilayah Kecamatan Bagelen antara lain :
1. Masjid Al-Huda, Desa Kemanukan
Hewan kurban berupa
Kambing 8
Domba 7
Keadaan hewan kurban dinyatakan sehat seluruhnya, jeroan dicuci pada sungai (air mengalir) serta disarankan untuk pembagian jeroan dan daging agar dipisah.
2. Masjid Jami' Baiturrahman, Desa Kemanukan
Hewan kurban berupa
Kambing 5
Sapi 2
Ditemukan hati sapi terkontaminasi cacing sehingga akan dikubur agar tidak dibagikan kepada warga. Jeroan di cuci di sungai dan untuk jeroan sudah direbus dahulu sebelum dibagikan kepada warga. Mulut dan Kuku sapi tidak ditemukan adanya tanda-tanda PMK.
3. Masjid Jami' At - Taqwa, Desa Piji
Domba 3
Kambing 2
Sapi 2
Sample hati Sapi yang diperiksa bagus, tidak ada tanda2 cacing, limpa serta paru juga kondisi baik.
Jeroan dibagi mentah (tidak direbus), dan akan dibagikan kepada warga dengan cara dipisah. Mulut dan Kuku sapi juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda PMK.
4. Mushola Babussalam, Desa Piji
Sapi 1
Kambing 18
Pembagian jeroan dalam kondisi mentah sehingga disarankan untuk memisah dengan daging sebelum dibagikan kepada warga. Sample hati sapi, paru dan limpa bagus. Mulut dan Kuku sapi juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda PMK.
5. Masjid Al - Mujahidin, Desa Soko
Sapi 5
Domba 3
Kambing 5
Jeroan dibagi dengan dicelupkan ke air panas serta dipisah dengan daging. Sample yang diperiksa berupa hati, limpa serta paru Sapi dalam keadaan baik, tidak ditemukan tanda-tanda kontaminasi cacing. Mulut dan Kuku sapi juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda PMK.
6. Masjid Al - Barokah, Desa Somorejo
Sapi 2
Kambing 7
Jeroan dipisah dan direbus dahulu sebelum dibagikan kepada warga. Sample paru, hati dan limpa aman dari kontaminasi cacing. Mulut dan Kuku sapi juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda PMK.
Keterangan :
- Disarankan untuk pembagian jeroan dan daging dipisah wadahnya menggunakan kresek warna putih untuk daging dan plastik bening untuk jeroan, karena jeroan lebih banyak bakteri yg dikhawatirkan akan lebih cepat membusuk sehingga tercampur dengan daging.
- Hati sapi yang terkontaminasi cacing untuk segera dikubur dan tidak dibagikan kepada warga.
- Jeroan akan lebih baik jika direbus dahulu sebelum dibagikan karena dapat membantu menghilangkan bau dan akan lebih awet, serta meminimalisir risiko penyebaran virus PMK