KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN KEMIRI

Berita Terkait

• KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN KALIGESING0
• KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN GRABAG0
• KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN NGOMBOL0
• KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN KUTOARJO0
• KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN PURWODADI0
• KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN BENER0
• KEGIATAN MONITORING, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PENYEMBELIHAN, PENGOLAHAN HEWAN KURBAN DI KECAMATAN BAYAN0
• SEKOLAH LAPANG GEMPA BUMI DAN TSUNAMI TAHUN 2024 KABUPATEN PURWOREJO0
• BPBD KABUPATEN PURWOREJO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 10 DZULHIJJAH 1445 HIJRIAH TAHUN 20240
• KEGIATAN HARI KEDUA DESTANA DI DESA POGUNGJURUTENGAH, KECAMATAN BAYAN0

Berita Populer

• MITIGASI
• HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
• Apa itu Relawan Kebencanaan?
• APA ARTI BENCANA ?
• PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
• JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
• MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
• RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
• Apa Itu Potensi Bencana ?
• RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Hasil monitoring, pemeriksaan dan pengawasan penyembelihan dan pengolahan hewan kurban di Kecamatan Kemiri

Hasil rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Purworejo pada hari Senin 10 Juni 2024 di Aula Badan Penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo bahwa BPBD Purworejo bersama dengan Satgas Penanganan PMK melaksanakan kegiatan monitoring, pemeriksaan dan pengawasan penyembelihan dan pengolahan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024 yang jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Hasil monitoring, pemeriksaan dan pengawasan di Kecamatan Kemiri adalah sebagai berikut :

• Desa Kemiri Kidul

1. Rumah Bpk. Santoso dusun Bendo, Desa Kemiri Kidul
- Hewan kurban berupa sapi lokal asal Girimulyo Kemiri sebanyak 1 ekor. Kondisi sapi sehat dan bersih, ditemukan beberapa cacing di saluran empedu namun tidak sampai merusak hati dan masih aman untuk dikonsumsi.

2. Rumah Bpk. Wahab dusun Bendo, Desa Kemiri Kidul 
- Hewan kurban berupa sapi berjumlah 2 ekor, kondisi sudah dibersihkan dan setelah dikonfirmasi hewan kurban dalam Kondisi sehat.

3. Rumah Bpk Setyo Wiyono dusun Majiran, Desa Kemiri Kidul
- Penyembelihan hewan kurban berupa sapi Limosin berjumlah 2 ekor. Kondisi sapi sehat dan jeroan bersih.

4. Rumah Bpk. Ponimin dusun Majiran desa, Kemiri Kidul 
- Penyembelihan hewan kurban berupa sapi sejumlah 2 ekor, hewan kurban sudah dibersihkan dan dipotong-potong, dikonfirmasi bahwa sapi dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit

5. Masjid Nurul Huda dusun Majiran, Desa Kemiri 
- Jumlah secara keseluruhan 11 ekor hewan kurban dalam kondisi baik, hewan kurban sudah dipotong dan dibersihkan selanjutnya dibagikan.

 

• Wilayah Kecamatan Pituruh 

1. Dukuh Wetan RT.01 / RW. 04, Desa Pituruh
- Pemotongan hewan kurban di Pondok Pesantren Modern MBS Purworejo 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing, salah satu hati sapi ditemukan cacing hati yang kemudian dari Drh.  Zain Amri menyarankan untuk mengubur hati tersebut. 

Monitoring dan pengawasan yang dilakukan oleh tim meliputi pengecekan kondisi awal hewan kurban sebelum di sembelih. Dipastikan bahwa kondisi hewan sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit. Kemudian setelah proses penyembelihan dan pemotongan hewan, bagian-bagian tubuh hewan dicek terutama di bagian hati, jantung, dan paru-paru. Pada bagian tersebut dicek dan dipastikan bahwa  hewan terbebas dari penyakit dan parasit berbahaya. Jika aman maka dilanjutkan untuk diproses, dan jika tidak maka bagian yang rusak dapat dimusnahkan dengan cara dikubur.
Selanjutnya dokter dan tim melakukan sosialisasi terkait pendistribusian daging kurban, disarankan dalam pembungkusan dipisah antara daging dan juga jeroan dengan plastik berbeda baru dimasukkan kedalam kantong kresek agar lebih higienis. 

Monitoring berjalan dengan lancar dan seluruh hewan kurban dinyatakan sehat dan layak konsumsi. 

Tim yang bertugas
1. Dokter hewan (Drh. Zain Amri)
2. Penyuluh dari DKPP (2 orang)
3. BPBD (Dwi Krisma, Wahyu Prisambodo)

---