- PEMASANGAN RAMBU DAN PAPAN PERINGATAN BENCANA DI DESA KERTOJAYAN, KETAWANG, DAN PATUTREJO KECAMATAN GRABAG
- TANAH LONGSOR DI DESA KALIGONO, KECAMATAN KALIGESING SEBABKAN 3 RUMAH WARGA TERDAMPAK
- PENANGANAN TANAH LONGSOR AKSES JALAN KABUPATEN DI DESA BLIMBING - SOMOLETER, KECAMATAN BRUNO
- INTENSITAS HUJAN YANG TINGGI SEBABKAN TANGGUL SUNGAI LAMAT JEBOL
- TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI KECAMATAN PURWOREJO
- TANAH BERGERAK DI DESA KEMIRI, KECAMATAN GEBANG MENGANCAM RUMAH WARGA
- POHON SONO TUMBANG DAN MENUTUP AKSES JALAN MASUK SMP NEGERI 12 PURWOREJO
- BIMBINGAN TEKNIS KEBENCANAAN DI DESA HARJOBINANGUN, KECAMATAN GRABAG
- PENANGANAN TANAH LONGSOR DI RUAS UTAMA JALAN WONOSIDO-PAMRIYAN
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 NOVEMBER 2024
SEMBURAN GAS ALAM KELUAR DI DESA NAMPU ,KEC. PURWODADI
Berita Terkait
- DROPING AIR BERSIH KE DESA TLOGOKOTES, KECAMATAN BAGELEN0
- KEGIATAN UJI PUBLIK YANG DILAKSANAKAN OLEH BNPB0
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN0
- SOSIALISASI DAN SIMULASI KEBENCANAAN DI PUSKESMAS PITURUH,KEC. PITURUH KABUPATEN PURWOREJO 0
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, DUSUN SEJAGIR RT.03/RW.04, KECAMATAN BAGELEN0
- PENJELASAN SUHU DINGIN SAAT INI0
- FASILITASI PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) DI DESA PLIPIR0
- KUNJUNGAN BPBD KABUPATEN PURWOREJO KE BPBD KABUPATEN KEBUMEN0
- FASILITASI PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) DI DESA KALIGONO 0
- PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO SELASA 11 JULI 20230
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
Keterangan Gambar : Dinas terkait sedang melakukan pantauan gas alam yang keluar
Purworejo. Semburan gas alam terjadi di desa Nampu, Kecamatan Purwodadi, awal mula kejadian yaitu saat warga membuat sumur bor untuk irigasi sawah tetapi dikedalaman 16 meter masih belum menemui adanya tanda-tanda air. Selang waktu 2 minggu kemudian warga kembali untuk mengecek kondisi sumur tersebut dengan harapan ada sumber air yang keluar, dan saat warga mengangkat paralon keluar semburan air namun tidak stabil. Keesokan harinya warga kembali ke sumur tersebut dan mereka mendapati air sudah tidak menyebur, tetapi malah mengeluarkan gas. Ketua RT berinisiatif menyalakan api di semburan gas tersebut untuk memastikan apakah gas tersebut berbahaya atau tidak. Lubang api juga coba ditutup dan api berhasil padam, namun anjuran dari Polsek untuk tetap dibuka. Selain itu, dinas ESDM juga menyarankan untuk tetap membiarkana api hidup, hal ini akan memudahkan pemantauan api yang menyala akan bertambah besar atau tidak. Gas yang keluar tersebut dipastikan tidak terlalu berdampak terhadap warga, karena lokasi sumur yang berada jauh dari pemukiman warga.