- KARHUTLA DI DESA BAPANGSARI DAN TLOGOKOTES KECAMATAN BAGELEN
- CORE VALUES ASN BERAKHLAK BANGGA MELAYANI BANGSA
- DROPING AIR BERSIH KE DESA KALIGINTUNG DAN PAKEM TANGGAL 23 SEPTEMBER 2024
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOKOAGUNG, KECAMATAN BAGELEN TANGGAL 24 SEPTEMBER 2024
- KORBAN LAKA LAUT DI PANTAI PASIR PUNCU, DESA KEBURUHAN TELAH DITEMUKAN
- LAKA LAUT DI PANTAI PASIR PUNCU, DESA KEBURUHAN KECAMATAN NGOMBOL
- KARHUTLA DI GUNUNG CABEAN, DUSUN KEDUNG MENJANGAN, KALIREJO KECAMATAN BAGELEN
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SIDOREJO DAN SOMOREJO TANGGAL 16 SEPTEMBER 2024
- DROPING AIR BERSIH KE DESA ROWODADI DAN PAKEM TANGGAL 15 SEPTEMBER 2024
- DROPING AIR BERSIH KE DESA WONOTULUS DAN TLOGOKOTES TANGGAL 14 SEPTEMBER 2024
SEMBURAN GAS ALAM KELUAR DI DESA NAMPU ,KEC. PURWODADI
Berita Terkait
- DROPING AIR BERSIH KE DESA TLOGOKOTES, KECAMATAN BAGELEN0
- KEGIATAN UJI PUBLIK YANG DILAKSANAKAN OLEH BNPB0
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN0
- SOSIALISASI DAN SIMULASI KEBENCANAAN DI PUSKESMAS PITURUH,KEC. PITURUH KABUPATEN PURWOREJO 0
- DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, DUSUN SEJAGIR RT.03/RW.04, KECAMATAN BAGELEN0
- PENJELASAN SUHU DINGIN SAAT INI0
- FASILITASI PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) DI DESA PLIPIR0
- KUNJUNGAN BPBD KABUPATEN PURWOREJO KE BPBD KABUPATEN KEBUMEN0
- FASILITASI PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) DI DESA KALIGONO 0
- PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO SELASA 11 JULI 20230
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
Keterangan Gambar : Dinas terkait sedang melakukan pantauan gas alam yang keluar
Purworejo. Semburan gas alam terjadi di desa Nampu, Kecamatan Purwodadi, awal mula kejadian yaitu saat warga membuat sumur bor untuk irigasi sawah tetapi dikedalaman 16 meter masih belum menemui adanya tanda-tanda air. Selang waktu 2 minggu kemudian warga kembali untuk mengecek kondisi sumur tersebut dengan harapan ada sumber air yang keluar, dan saat warga mengangkat paralon keluar semburan air namun tidak stabil. Keesokan harinya warga kembali ke sumur tersebut dan mereka mendapati air sudah tidak menyebur, tetapi malah mengeluarkan gas. Ketua RT berinisiatif menyalakan api di semburan gas tersebut untuk memastikan apakah gas tersebut berbahaya atau tidak. Lubang api juga coba ditutup dan api berhasil padam, namun anjuran dari Polsek untuk tetap dibuka. Selain itu, dinas ESDM juga menyarankan untuk tetap membiarkana api hidup, hal ini akan memudahkan pemantauan api yang menyala akan bertambah besar atau tidak. Gas yang keluar tersebut dipastikan tidak terlalu berdampak terhadap warga, karena lokasi sumur yang berada jauh dari pemukiman warga.