PEMDES SOKO BERHARAP BANTUAN BRONJONG UNTUK WARGA TERDAMPAK LONGSOR
Penanganan Bencana Alam

Berita Terkait

• BIBIT SIKLON TROPIS 94S BERPOTENSI MENDEKATI PULAU JAWA0
• PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO JUMAT 18 NOVEMBER 20220
• PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO KAMIS 17 NOVEMBER 20220
• AKSES JALAN SOKO-SEMAGUNG DI DESA PIJI TERTUTUP TANAH LONGSOR0
• TANAH LONGSOR DI DUSUN KALIPUTAT, DESA CLAPAR SEBABKAN DAPUR MILIK WARGA RUSAK0
• TANAH LONGSOR SEBABKAN BANGUNAN DAPUR PERMANEN MILIK WARGA RUSAK DI DESA CLAPAR0
• PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO SELASA 8 NOVEMBER 20220
• PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO SENIN 7 NOVEMBER 20220
• BIBIT SIKLON TROPIS 93S TERPANTAU0
• PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO KAMIS 3 NOVEMBER 20220

Berita Populer

• MITIGASI
• RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
• HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
• Apa itu Relawan Kebencanaan?
• PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
• APA ARTI BENCANA ?
• Apa Itu Potensi Bencana ?
• JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
• MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
• RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Pemdes Soko berharap mendapatkan bantuan bronjong kawat dari BPBD

Akibat hujan deras yang terjadi pada hari Kamis 3 November 2022 menyebabkan tebing setinggi kurang lebih 5 meter di samping rumah bapak Puji Susanto 69 tahun / 3 jumlah jiwa longsor dan material sempat mengenai tembok rumah samping. Atas dasar tersebut Pemdes Soko mengajukan permohonan bantuan bronjong untuk penahan tanah agar tebing tidak longsor kembali, karena elevasi kemiringan tebing termasuk klasifikasi membahayakan. Hal darurat lain yang menjadi pertimbangan hasil assesment di lapangan adalah karena diatas tebing ada sebuah bangunan garasi yang pondasi nya sudah benar-benar hampir habis karena tebing tersebut yang longsor. Apabila tebing tersebut longsor kembali maka sangat besar kemungkinan bangunan garasi ikut terbawa dan kembali mengenai rumah milik Puji Susanto yang tepat berada di bawahnya. Dari pihak keluarga terdampak sebenarnya sudah berupaya untuk membuat senderan sebelum kejadian longsor tersebut terjadi, namun karena memang elevasi kemiringan tebing dan derasnya hujan yang terjadi saat tanggal 3 November 2022, maka senderan ikut longsor dan rusak

---