- PEMASANGAN RAMBU DAN PAPAN PERINGATAN BENCANA DI DESA KERTOJAYAN, KETAWANG, DAN PATUTREJO KECAMATAN GRABAG
- TANAH LONGSOR DI DESA KALIGONO, KECAMATAN KALIGESING SEBABKAN 3 RUMAH WARGA TERDAMPAK
- PENANGANAN TANAH LONGSOR AKSES JALAN KABUPATEN DI DESA BLIMBING - SOMOLETER, KECAMATAN BRUNO
- INTENSITAS HUJAN YANG TINGGI SEBABKAN TANGGUL SUNGAI LAMAT JEBOL
- TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI KECAMATAN PURWOREJO
- TANAH BERGERAK DI DESA KEMIRI, KECAMATAN GEBANG MENGANCAM RUMAH WARGA
- POHON SONO TUMBANG DAN MENUTUP AKSES JALAN MASUK SMP NEGERI 12 PURWOREJO
- BIMBINGAN TEKNIS KEBENCANAAN DI DESA HARJOBINANGUN, KECAMATAN GRABAG
- PENANGANAN TANAH LONGSOR DI RUAS UTAMA JALAN WONOSIDO-PAMRIYAN
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 NOVEMBER 2024
Hadiri HDI, Plt Bupati Purworejo Serahkan Sertifikat Desa Inklusi
Berita Terkait
- Bupati Akhiri Kegiatan BSD di Desa Guntur0
- Bupati Launching Wisata Manggul Joyo dan Bener Expo 20230
- Kunjungi Lokasi BSD, Bupati Naik Jeep Diiiringi Konvoi Motor0
- Apresiasi Produk UMKM, Bupati Beli Beras Porang0
- PMI Purworejo Berikan Penghargaan Kepada Seratus Donor Darah Sukarela0
- Bupati Apresiasi BUMDes Terintegrasi Desa Sidomukti0
- Pilkades Serentak 2023 Akan Digelar Di 88 Desa0
- BSD Terakhir di Pituruh, Bupati Resmikan Situs Bersejarah0
- Wabup Buka Kembali Pasar Menoreh, Sekaligus Peringati Hari UMKM Nasional 0
- Wabup Lepas Lomba Karnaval Kecamatan Banyuurip0
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
Keterangan Gambar : Plt Bupati Purworejo Serahkan Sertifikat Desa Inklusi
Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan sertifikat desa inklusi secara simbolis kepada 25 desa inklusi yang ada Kabupaten Purworejo. Penyerahan sertifikat dilakukan di sela-sela acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), di halaman Art Center Senin (11/12/2023). Tampak hadir Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jaenudin SIP, Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto SH, Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Kabag Prokopim Ulik Sri Widiatmi SSos MAP dan sejumlah pejabat terkait.
Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengatakan bahwa Tema Hari Disabilitas Internasional tahun ini adalah "Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan dan Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Untuk Dengan dan Oleh Penyandang Disabilitas”.
Tema ini memberikan dorongan untuk melibatkan secara aktif dan kolaboratif penyandang disabilitas dalam proses pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Pemerintah Kabupaten Purworejo telah berusaha terus menerus meningkatkan berbagai akses, bahkan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Dalam pembangunan infrastruktur, pemerintah selalu berusaha menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas," ungkapnya.
Ia juga menegaskan upaya pemberdayaan disabilitas tidak bisa hanya dibebankan kepada pegiat disabilitas, pemerintah, dunia usaha, atau akademisi saja. Untuk mendukung proses pembangunan di Indonesia harus saling bahu membahu menciptakan masyarakat yang adil, berdaya, dan menghargai setiap individu.
"Sangat penting diperhatikan bagaimana memperbaiki cara pandang masyarakat yang menempatkan penyandang disabilitas sebagai bagian dari keberagaman," katanya.
Sementara itu ketua panitia Sukarjo melaporkan, kegiatan peringatan hari disabilitas internasional adalah bagian dari upaya untuk mendukung kesetaraan bagi kaum disabilitas dalam proses pembangunan di Indonesia yang inklusif.
"Setiap tanggal 3 Desember diadakan peringatan Hari Disabilitas Internasional, yang diikuti berbagai komunitas disabilitas yang ada di Purworejo," katanya.
Sedang Rita perwakilan dari yayasan rehabilitasi Yakkum mengungkapkan bahwa kolaborasi Yakkum dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo terjalin sejak tahun 2014. Secara bertahap telah mendampingi 25 desa, melalui program desa inklusi.
"Tujuan dari pendampingan desa inklusi ini adalah untuk menjamin kualitas hidup penyandang disabilitas, anak perempuan dan lansia melalui layanan desa sosial dan kesehatan. Saat ini sudah ada 25 desa inklusi dan sudah ada level-levelnya, diantaranya 1 desa dilevel madya, 11 desa dilevel utama dan 13 desa dilevel pentore," jelasnya.
Sumber: Prokopim