- PENANGANAN TANAH LONGSOR DI RUAS UTAMA JALAN WONOSIDO-PAMRIYAN
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 NOVEMBER 2024
- SOSIALISASI BENCANA BANJIR DAN SIMULASI GEMPA BUMI di SDN POGUNGJURUTENGAH, KECAMATAN BAYAN
- DAHAN POHON SONO KEMBANG PATAH MENIMPA WARUNG WARGA
- POHON KERSEN RUSAK ATAP GUDANG WARGA
- POHON BAMBU LONGSOR MENUTUP RUAS JALAN RAYA PURWOREJO - KALIGESING DI DESA PLIPIR
- TANAH LONGSOR DI DUSUN NGRUKEM DESA SIDOMULYO SEBABKAN RUMAH WARGA TERDAMPAK MATERIAL LONGSORAN
- LUAPAN AIR SUNGAI GENANGI PEMUKIMAN WARGA DI DESA KALIKOTES DAN SUMBER KECAMATAN PITURUH
- TANGGUL JEBOL DI DESA WIRONATAN MENGAKIBATKAN LUAPAN AIR SUNGAI MASUK KE SAWAH WARGA DAN MENGANCAM PEMUKIMAN
- POHON BAMBU TERBAWA LONGSOR MENUTUP RUAS JALAN RAYA PURWOREJO - KALIGESING
BANTUAN JAWA TENGAH UNTUK LONGSOR JAWA BARAT
Berita Terkait
- 30 Sosialisasi Kebencanaan Di Desa Sumowono Kecamatan Kaligesing0
- Sosialisasi Kebencanaan Di Desa Wonosuko Kecamatan Kemiri0
- Posko Siaga SAR BPBD Kab Purworejo dalam rangka Kesiapsiagaan Natal 2019 dan Tahun Baru 20200
- DISTRIBUSI BANTUAN AIR BERSIH HARI KE-182 DI DESA JATI0
- DISTRIBUSI BANTUAN AIR BERSIH HARI KE-182 DI DESA GUNTUR0
- DISTRIBUSI BANTUAN AIR BERSIH HARI KE-182 DI DESA SOMOREJO0
- DISTRIBUSI BANTUAN AIR BERSIH HARI KE-182 DI DESA SOKOAGUNG0
- DISTRIBUSI BANTUAN AIR BERSIH HARI KE-182 DI DESA HARGOROJO0
- DISTRIBUSI BANTUAN AIR BERSIH HARI KE-181 DI DESA SIDOREJO0
- DISTRIBUSI BANTUAN AIR BERSIH HARI KE-181 DI DESA GESING0
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
Keterangan Gambar : Pelepasan bantuan okeh Gubernur Jateng
Ganjar Berangkatkan 100 Personel Bantu Banjir Jakarta dan Jabar
SEMARANG - Sebanyak 100 personel gabungan diberangkatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Jakarta dan Jawa Barat. Pemberangkatan personel itu dilakukan untuk membantu penanganan bencana banjir yang melanda dua provinsi itu.
Pemberangkatan personel gabungan dilakukan Ganjar usai menggelar apel pagi bersama di halaman kantor Gubernur Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Senin (6/1). Tidak hanya dari BPBD Jateng, personel gabungan itu juga terdiri dari BPBD Kabupaten/Kota, PMI, Tagana, relawan NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya.
"Kemarin kita sudah mengirimkan logistik, hari ini, kami kirimkan personel dengan harapan mereka dapat membantu menyelesaikan hal-hal yang ada di lokasi banjir itu. Mereka orang-orang hebat dan terlatih, pasti bisa mendayagunakan kemampuannya di lokasi bencana," kata Ganjar.
Selama seminggu, para personel tersebut lanjut dia akan ditugaskan di Jakarta dan Jabar. Namun apabila masih dibutuhkan, maka bisa saja diperpanjang.
"Mereka akan di sana selama seminggu, sambil kita evaluasi apakah harus diperpanjang atau tidak. Nanti akan terus kami komunikasikan," tegasnya.
Ganjar menegaskan, pengiriman bantuan baik logistik dan personel ke Jakarta hanya sebatas misi kemanusiaan. Menurut Ganjar, saat Jateng dilanda bencana longsor besar di Banjarnegara beberapa tahun lalu, bantuan dari seluruh Indonesia juga mengalir.
"Bencana ini mengasah kepekaan dan kesolidan kita bersama. Semoga, kemarahan rakyat dapat kita reduksi dengan pengiriman bantuan ini. Sehingga akan mengurangi orang mencaci, memaki atau membuli. Mari kita saling tolong menolong sebagai anak bangsa," tegasnya.
Kepada para personel yang berangkat, Ganjar berpesan agar dapat menjaga nama baik Jawa Tengah. Para personel dilarang merepotkan pihak Jakarta dan Jabar dan harus siap lahir bathin.
"Saya percaya anda semua adalah orang yang terlatih. Segera membantu, jangan lupa laporkan perkembangan secara rutin. Ini tidak hanya cerita menolong, namun akan menjadi ibadah anda semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto menerangkan, 100 orang personel nantinya akan dibagi menjadi dua. 50 personel akan diperbantukan ke Jakarta, 50 sisanya ke Jawa Barat.
"Tidak menutup kemungkinan nanti mereka akan dipindahkan ke lokasi lain apabila memang dibutuhkan. Misalnya saat Jakarta sudah selesai, maka tim Jakarta akan dipindahkan untuk membantu yang ada di Jabar," ucapnya.
Salah satu relawan dari Muhammadiyah, Fani Istiani mengatakan sangat senang dapat dikirimkan menjadi relawan bencana di Jakarta. Sebab menurutnya, sejak kecil ia dididik untuk memiliki jiwa kepedulian antar sesama.
"Seluruh daya upaya harus kita lakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Jadi, ini sebagai cara saya mengasah kepedulian dan memberdayakan diri untuk ummat," kata dia.