IBU Plt. KEPALA PELAKSANA BPBD MELAKSANAKAN MONITORING EROSI ARUS SUNGAI DI 3 DESA, DI KECAMATAN BAGELEN
Penanganan Bencana Hidrometeorologi

By ADMIN 14 Jan 2025, 11:26:46 WIB Kedaruratan dan Logistik
IBU Plt. KEPALA PELAKSANA BPBD MELAKSANAKAN MONITORING EROSI ARUS SUNGAI DI 3 DESA, DI KECAMATAN BAGELEN

Keterangan Gambar : Ibu Plt. Kalak BPBD melaksanakan monitoring erosi arus sungai


Rabu, 8 Januari 2025 Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Ibu Dra. Dede Yeni Iswantini., M.M dengan didampingi oleh Bp.Zainudin dan Bp. Eko Dani melaksanakan monitoring terkait erosi arus sungai di Kecamatan Bagelen yang menyebabkan beberapa jalan desa terdampak di 3 desa yaitu desa Piji, Somorejo, dan Soko. Curah hujan tinggi yang terjadi akhir-akhir ini memang menyebabkan aliran sungai di wilayah Kabupaten Purworejo menjadi meningkat, sehingga tikungan-tikungan sungai yang berpotensi tergerus erosi menjadi semakin parah. Aliran sungai yang berada di Desa Soko tepatnya berada di lokasi belakang Balai Desa menyebabkan rumah warga terancam apabila arus sungai kembali menggerus, jarak tanah sungai yang tergerus ke bangunan rumah warga hanya berjarak 2-3 meter. Di desa Somorejo, aliran sungai yang melewati desa tepatnya di dusun Sijagir menyebabkan jalan desa yang menghubungkan dusun Sijagir dan Tepus terancam putus dengan masalah yang sama yaitu erosi. Meskipun untuk saat ini badan jalan belum retak maupun rusak namun apabila tidak segera dilakukan penanganan maka dikhawatirkan kerusakan akibat erosi terus bertambah. Di desa Piji juga sama, masalah erosi arus sungai mengancam tanggul sawah yang sekaligus merupakan akses jalan warga untuk melaksanakan kegiatan pertanian, apabila curah hujan tinggi maka belokan aliran arus sungai dikhawatirkan akan semakin merusak tanggul sekaligus jalan tersebut. Setelah peninjauan langsung, ibu Plt. Kepala Pelaksana langsung memberikan perintah untuk memberikan bantuan bronjong sebagai tindak lanjut penanganan atas masalah tersebut, dengan adanya bronjong tersebut maka erosi dapat dicegah dan kencangnya aliran sungai dapat diredam sehingga kerusakan dapat diminimalisir.