BPBD KABUPATEN PURWOREJO MENYIAPKAN 1.200 TANGKI AIR BERSIH UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA KEKERINGAN TAHUN 2024
Penanganan Darurat Bencana Kekeringan

By ADMIN 22 Jul 2024, 08:06:41 WIB Kedaruratan dan Logistik
BPBD KABUPATEN PURWOREJO MENYIAPKAN 1.200 TANGKI AIR BERSIH UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA KEKERINGAN TAHUN 2024

Keterangan Gambar : Petugas BPBD Kabupaten Purworejo sedang melaksanakan droping air bersih


Bulan Juli tahun 2024 Kabupaten Purworejo sudah memasuki musim kemarau, sejumlah desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Sumber mata air dan sumur - sumur untuk kebutuhan warga desa mulai mengering dan mulai tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan hidup lainnya. Atas dasar hal tersebut, BPBD Kabupaten Purworejo menyiapkan bantuan air bersih untuk disuplai kepada desa – desa yang mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih.

Pada bulan Juli 2024 ini sudah ada sekitar 5 Desa di 4 Kecamatan yang sudah mengalami kekeringan dan mendapatkan bantuan air bersih.

Droping air bersih sudah dimulai sejak tanggal 1 Juli 2024, 5 desa yang telah mendapatkan bantuan air bersih diantaranya adalah Desa Somorejo dan Desa Tlogokotes di Kecamatan Bagelen, Desa Karangsari di Kecamatan Purwodadi, Desa Rowodadi di Kecamatan Grabag, dan Desa Sidorejo di Kecamatan Purworejo.

Pada tahun ini BPBD Kabupaten Purworejo telah menyediakan 900 tangki air bersih. Selain itu dengan anggaran APBD perubahan, BPBD Purworejo juga mendapatkan tambahan alokasi sebanyak 300 tangki air bersih.

BPBD juga telah berkoordinasi dengan kecamatan bahwa untuk sistem droping, setiap desa harus sudah memiliki penampungan air, baik menggunakan penampungan eks pamsimas atau bak menggunakan terpal, tidak lagi dengan sistem tradisional atau istilahnya "ngecer" memaki ember. Pertimbangan tersebut karena waktu yang digunakan untuk droping menjadi lebih lama dan banyak air yang terbuang.