RAPAT KOORDINASI PENANGANAN TALUD LONGSOR

Berita Terkait

• PENIMBANGAN DAN PENGANGKUTAN BARANG RUSAK TAHUN 20250
• DROPING AIR BERSIH KE DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN 9 SEPTEMBER 20250
• ASSESMENT TEBING SUNGAI LONGSOR DI DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN0
• BPBD MENGHADIRI PENYAMPAIAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI0
• BPBD MELAKSANAKAN PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA UNTUK SISWA SMA HSI BOARDING SCHOOL0
• BPBD MELAKSANAKAN KOORDINASI KESIAPAN DESTANA DI DESA KRAGILAN, KECAMATAN GEBANG DAN DILEM, KECAMATAN KEMIRI0
• ZOOM MEETING RENCANA PEMASANGAN ALAT EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TANAH LONGSOR0
• BPBD MENGIKUTI PELATIHAN PENATAAN SISTEM DASAR PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PUSDALOPS TAHUN 2025 HARI KE-20
• BPBD GELAR FASILITASI DESTANA DI DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN TAHUN 2025 HARI KEDUA0
• BPBD LAKUKAN ASSESMENT LAKA SUNGAI BOGOWONTO0

Berita Populer

• MITIGASI
• RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
• HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
• Apa itu Relawan Kebencanaan?
• PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
• APA ARTI BENCANA ?
• Apa Itu Potensi Bencana ?
• JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
• MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
• RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Rakor penanganan talud longsor yang terjadi di SD N Tepus da PAUD PP Mutiara Abadi, desa Somorejo, Kecamatan Bagelen

16 September 2025 -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menggelar rapat koordinasi (rakor) pada hari Senin, 15 September 2025. Rakor yang dilaksanakan di Aula BPBD ini membahas penanganan talud/tanah longsor yang terjadi di SD Negeri Tepus dan PAUD PP Mutiara Abadi di Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen.  Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Pemerintah Desa Somorejo, serta pihak SD Negeri Tepus dan PAUD Mutiara Abadi.

Dari hasil rakor, disepakati beberapa poin penting sebagai tindak lanjut penanganan longsor:

• Pihak sekolah (PAUD PP Mutiara Abadi dan SD Negeri Tepus) menyatakan kesiapan mereka untuk menyediakan batu yang akan digunakan sebagai isian bronjong kawat.

• Berdasarkan asesmen tim pada 9 September 2025, diperkirakan dibutuhkan sekitar 78 unit bronjong untuk penanganan longsor di lokasi tersebut.

• Kebutuhan batu pecah padat untuk mengisi bronjong diperkirakan mencapai 101,4 m³.

• Terkait pengiriman bronjong, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD sedang berkoordinasi dengan pihak penyedia untuk memastikan ketersediaan dan pengiriman material.

Rakor ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana, menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

---