- PEMASANGAN RAMBU DAN PAPAN PERINGATAN BENCANA DI DESA KERTOJAYAN, KETAWANG, DAN PATUTREJO KECAMATAN GRABAG
- TANAH LONGSOR DI DESA KALIGONO, KECAMATAN KALIGESING SEBABKAN 3 RUMAH WARGA TERDAMPAK
- PENANGANAN TANAH LONGSOR AKSES JALAN KABUPATEN DI DESA BLIMBING - SOMOLETER, KECAMATAN BRUNO
- INTENSITAS HUJAN YANG TINGGI SEBABKAN TANGGUL SUNGAI LAMAT JEBOL
- TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI KECAMATAN PURWOREJO
- TANAH BERGERAK DI DESA KEMIRI, KECAMATAN GEBANG MENGANCAM RUMAH WARGA
- POHON SONO TUMBANG DAN MENUTUP AKSES JALAN MASUK SMP NEGERI 12 PURWOREJO
- BIMBINGAN TEKNIS KEBENCANAAN DI DESA HARJOBINANGUN, KECAMATAN GRABAG
- PENANGANAN TANAH LONGSOR DI RUAS UTAMA JALAN WONOSIDO-PAMRIYAN
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 NOVEMBER 2024
BIBIT SIKLON TROPIS 98W DAN 90B
Berita Terkait
- HASIL UJI ALAT EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TSUNAMI DESA GIRIREJO, KEC. NGOMBOL0
- HASIL UJI ALAT EARLY WARNING SYSTEM (EWS) TSUNAMI DESA KEBURUHAN DAN MALANG0
- PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO JUMAT 27 JANUARI 20230
- ARUS DERAS SUNGAI KALIDENG DI DESA SOMOLETER SEBABKAN EROSI0
- DESA PAMRIYAN MASIH MEMBUTUHKAN BANTUAN BRONJONG PASCA BENCANA LONGSOR0
- PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO RABU 25 JANUARI 20230
- PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO KAMIS 26 JANUARI 20230
- KORBAN KEDUA DITEMUKAN DI ALIRAN IRIGASI BOGOWONTO0
- PENEMUAN JENAZAH WANITA DI ALIRAN IRIGASI BOGOWONTO0
- PRAKIRAAN CUACA WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO KAMIS 19 JANUARI 20230
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
Keterangan Gambar : Bibit Siklon Tropis 98W dan 90B
Bibit Siklon Tropis 98W sedang berkembang di dekat Pulau Natuna, Laut Natuna Utara, bibit Siklon Tropis 98W saat ini terletak di timur Pulau Natuna (Kepulauan Riau), atau utara timur laut Singkawang (Kalimantan Barat) dan utara barat laut Kuching (Malaysia). Layanan satelit Zoom.earth, Jumat, menginformasikan sistem ini dengan kecepatan angin 35 km per jam dan tekanan permukaan laut 1006 hPa (hektopaskal) dan dalam 24 jam ke depan sistem ini memiliki peluang rendah untuk pembentukan menjadi siklon tropis. Area cuaca yang terganggu ini sedang diselidiki untuk kemungkinan pengembangan. Belum dikeluarkan peringatan untuk sistem ini. Sedangkan, Bibit Siklon Tropis 90B berkembang di Samudra Hindia dekat Aceh sejak hari Rabu 25 Januari 2023. Sistem ini memiliki peluang rendah untuk pembentukan menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan. Bibit 90B dengan kecepatan angin 30 km/jam dan tekanan permukaan laut 1006 hPa. Menurut Deputi Bidang Meteorologi – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bibit Siklon Tropis 90B yang terpantau berada di Samudra Hindia barat Aceh, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara 1007mb. Namun sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Aceh hingga Teluk Benggala bagian Tenggara. Sementara, Pusat Tekanan Rendah terpantau di Laut China Selatan dan Samudra Hindia selatan NTT yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut China Selatan, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, dan dari NTB hingga NTT. Pusat Tekanan Rendah yang berada di Laut China Selatan menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Laut Filipina hingga Laut China Selatan. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan termasuk di Pulau Jawa khususnya Kabupaten Purworejo ikut terdampak. Kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, pusat tekanan rendah, konvergensi dan di sepanjang low level jet tersebut. Harap masyarakat untuk selalu siaga dan waspada dengan adanya hujan lebat maupun dengan waktu yang cukup lama serta bagi masyarakat yang berada di sekitar pantai untuk bisa memperhatikan gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi akibat dari dampak Siklon Tropis tersebut. Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan.