PROSPEK CUACA MINGGUAN PERIODE 24–30 DESEMBER 2024

By ADMIN 26 Des 2024, 10:01:56 WIB Kedaruratan dan Logistik
PROSPEK CUACA MINGGUAN PERIODE 24–30 DESEMBER 2024

Keterangan Gambar : Potensi hujan lebat masih terjadi pekan ini


Dalam periode 24-30 Desember 2024, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia. Monsun Asia diikuti Seruakan Dingin membawa massa udara dingin dan kering, menjadi faktor penyebab utama dalam meningkatkan hujan di wilayah Indonesia dalam memberikan potensi cuaca signifikan dalam beberapa waktu kedepan membawa banyak massa uap air ke Indonesia. Kemudian, terdapat depresi tropis (Tropical Depression) 99 W di Laut Cina Selatan, dan Bibit siklon tropis 98S terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung merubah pola cuaca di Indonesia yang meningkat potensi hujan di sebagian Kalimantan, dan Selatan Jawa Bagian Barat akibat yang mempengaruhi pola angin dan distribusi hujan dengan menginduksi daerah pertemuan dan perlambatan angin di sekitar wilayah tersebut.

Faktor penunjang lain, yaitu keberadaan gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin juga memperbesar peluang terbentuknya awan hujan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia seperti sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Selain itu, kehadiran La Niña dalam intensitas lemah turut berkontribusi pada peningkatan potensi cuaca ekstrem di Indonesia.

Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut menciptakan kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan potensi banjir di beberapa wilayah seperti sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Prospek Cuaca dan Peringatan Dini

BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 24 – 30 Desember 2024 di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat

  • Sumatera: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.
  • Jawa, Bali dan Nusa Tenggara: Banten, DK Jakarta, D.I Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Hujan Lebat – Sangat Lebat

  • Sumatera: Sumatera Utara.
  • Jawa, dan Bali: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali.

Potensi Angin Kencang di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.