- POHON RANDU TUMBANG MENIMPA RUMAH MILIK WARGA Di DESA AGLIK, KECAMATAN GRABAG
- POHON SENGON TUMBANG MENUTUP RUAS JALAN DI DESA KESE, KECAMATAN GRABAG
- POHON KERSEN PATAH MENIMPA BENGKEL MOTOR DAN WARUNG MAKAN MILIK WARGA
- POHON SENGON JAWA TUMBANG MENIMPA RUMAH WARGA DI DESA BANJARSARI, KECAMATAN PURWODADI
- POHON JOHAR TUMBANG MENIMPA RUMAH WARGA DESA SIDOHARJO, KECAMATAN PURWODADI
- POHON JATI TUMBANG MENIMPA RUMAH WARGA DI KELURAHAN BANDUNGREJO, KECAMATAN BAYAN
- POHON WARU TUMBANG MENIMPA MENGAKIBATKAN ASBES TERAS RUMAH WARGA JEBOL
- POHON JATI TUMBANG MENIMPA ATAP KAMAR MANDI WARGA DI DESA KEPONGGOK
- POHON MELINJO TUMBANG MENIMPA ATAP DAPUR WARGA DI DESA GEPARANG
- POHON AKASIA TUMBANG MENIMPA KANDANG TERNAK WARGA DI DESA JOGORESAN
PERSIAPAN PELATIHAN JITUPASNA
Koordinasi dengan narasumber \\\"Pujiono Centre\\\" Yogyakarta
Berita Terkait
- PEMASANGAN RAMBU JALAN0
- APEL GELAR PASUKAN OPS KETUPAT CANDI 20190
- BRONJONG KAWAT UNTUK DESA PENUNGKULAN0
- LOGISTIK UNTUK KORBAN KEBAKARAN0
- AKIBAT GAS BOCOR HANGUSKAN RUMAH WARGA0
- PENYERAHAN BANTUAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN0
- RUMAH WARGA KALIHARJO TERBAKAR HABIS0
- POSKO PENANGGULANGAN BENCANA BPBD PURWOREJO0
- 1000 TANGKI UNTUK ANTISIPASI DAMPAK MUSIM KEMARAU 20190
- PUSDALOP PENANGGULANGAN BENCANA0
Berita Populer
- MITIGASI
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
- PERINGATAN DINI POTENSI CUACA EKSTREM 23 DESEMBER 2022 - 1 JANUARI 2023
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- MAKNA SERAGAM ORANGE
BPBD PURWOREJO - (29/05/2019) Dalam rangka memberikan pengetahuan bagaimana cara mengkaji kebutuhan pasca bencana dan penyusunan renaksi rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana secara cepat, tepat dan terpadu, BPBD Kabupaten Purworejo akan menyelenggarakan Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana (Jitupasna)
Rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana. Rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana harus selaras dengan rencana pembangunan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) adalah suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat bencana, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang akan menjadi dasar bagi penyusunan renaksi rehabilitasi dan rekonstruksi. Pengkajian dan penilaian meliputi identifikasi, perhitungan kerusakan, kerugian fisik dan non fisik yang menyangkut aspek pembangunan manusia, perumahan atau pemukiman, infrastruktur, ekonomi, sosial dan lintas sektor. Analisis dampak melibatkan tinjauan keterkaitan dan nilai agregat dari akibat akibat bencana dan implikasi umumnya terhadap aspek – aspek fisik dan lingkungan, perekonomian, psikososial, budaya, politik dan tata pemerintahan.
Guna mendukung terwujudnya penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang baik maka diperlukan fasilitasi penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dimana di dalamnya membutuhkan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan pengkajian kebutuhan pascabencana secara cepat, tepat dan terpadu. Sehubungan dengan itu perlu adanya transfer pengetahuan tentang mekanisme pengkajian kebutuhan pasca bencana melalui bimbingan teknis pengkajian Jitu Pasna.
Agar kegiatan bimbingan teknis Jitu Pasna dapat berjalan lancar, efektif dan efisien, BPBBD melakukan koordinasi ke narasumber dari Pujono Centre Yogyakarta. Materi koordinasi meliputi waktu penyelenggaraan, kebutuhan personel nara sumber, kebutuhan bahan materi bimtek, kebutuhan akomodasi, kebutuhan perlengkapan alat dan bahan serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Hasil dari koordinasi yang dilaksanakan oleh Kabid Rehabilitasi dan rekonstruksi, Bambang Agus P, MM beserta Kasi Rehabilitasi Drs. Sigit Ahmad Basuki beserta staf dapat kami publikasikan bahwa bimtek akan dilaksanakan pada minggu ke-3 Bulan Juli 2019 dilaksanakan selama 2 hari di Purworejo, dengan peserta dari internal personil BPBD dan relawan bencana maupun instansi teknis terkait. #SalamTangguh