- PEMASANGAN RAMBU DAN PAPAN PERINGATAN BENCANA DI DESA KERTOJAYAN, KETAWANG, DAN PATUTREJO KECAMATAN GRABAG
- TANAH LONGSOR DI DESA KALIGONO, KECAMATAN KALIGESING SEBABKAN 3 RUMAH WARGA TERDAMPAK
- PENANGANAN TANAH LONGSOR AKSES JALAN KABUPATEN DI DESA BLIMBING - SOMOLETER, KECAMATAN BRUNO
- INTENSITAS HUJAN YANG TINGGI SEBABKAN TANGGUL SUNGAI LAMAT JEBOL
- TANAH LONGSOR DI DESA DONORATI KECAMATAN PURWOREJO
- TANAH BERGERAK DI DESA KEMIRI, KECAMATAN GEBANG MENGANCAM RUMAH WARGA
- POHON SONO TUMBANG DAN MENUTUP AKSES JALAN MASUK SMP NEGERI 12 PURWOREJO
- BIMBINGAN TEKNIS KEBENCANAAN DI DESA HARJOBINANGUN, KECAMATAN GRABAG
- PENANGANAN TANAH LONGSOR DI RUAS UTAMA JALAN WONOSIDO-PAMRIYAN
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 NOVEMBER 2024
PERSIAPAN PELATIHAN JITUPASNA
Koordinasi dengan narasumber \\\"Pujiono Centre\\\" Yogyakarta
Berita Terkait
- PEMASANGAN RAMBU JALAN0
- APEL GELAR PASUKAN OPS KETUPAT CANDI 20190
- BRONJONG KAWAT UNTUK DESA PENUNGKULAN0
- LOGISTIK UNTUK KORBAN KEBAKARAN0
- AKIBAT GAS BOCOR HANGUSKAN RUMAH WARGA0
- PENYERAHAN BANTUAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN0
- RUMAH WARGA KALIHARJO TERBAKAR HABIS0
- POSKO PENANGGULANGAN BENCANA BPBD PURWOREJO0
- 1000 TANGKI UNTUK ANTISIPASI DAMPAK MUSIM KEMARAU 20190
- PUSDALOP PENANGGULANGAN BENCANA0
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
BPBD PURWOREJO - (29/05/2019) Dalam rangka memberikan pengetahuan bagaimana cara mengkaji kebutuhan pasca bencana dan penyusunan renaksi rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana secara cepat, tepat dan terpadu, BPBD Kabupaten Purworejo akan menyelenggarakan Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana (Jitupasna)
Rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana. Rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana harus selaras dengan rencana pembangunan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) adalah suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat bencana, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang akan menjadi dasar bagi penyusunan renaksi rehabilitasi dan rekonstruksi. Pengkajian dan penilaian meliputi identifikasi, perhitungan kerusakan, kerugian fisik dan non fisik yang menyangkut aspek pembangunan manusia, perumahan atau pemukiman, infrastruktur, ekonomi, sosial dan lintas sektor. Analisis dampak melibatkan tinjauan keterkaitan dan nilai agregat dari akibat akibat bencana dan implikasi umumnya terhadap aspek – aspek fisik dan lingkungan, perekonomian, psikososial, budaya, politik dan tata pemerintahan.
Guna mendukung terwujudnya penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang baik maka diperlukan fasilitasi penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dimana di dalamnya membutuhkan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan pengkajian kebutuhan pascabencana secara cepat, tepat dan terpadu. Sehubungan dengan itu perlu adanya transfer pengetahuan tentang mekanisme pengkajian kebutuhan pasca bencana melalui bimbingan teknis pengkajian Jitu Pasna.
Agar kegiatan bimbingan teknis Jitu Pasna dapat berjalan lancar, efektif dan efisien, BPBBD melakukan koordinasi ke narasumber dari Pujono Centre Yogyakarta. Materi koordinasi meliputi waktu penyelenggaraan, kebutuhan personel nara sumber, kebutuhan bahan materi bimtek, kebutuhan akomodasi, kebutuhan perlengkapan alat dan bahan serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Hasil dari koordinasi yang dilaksanakan oleh Kabid Rehabilitasi dan rekonstruksi, Bambang Agus P, MM beserta Kasi Rehabilitasi Drs. Sigit Ahmad Basuki beserta staf dapat kami publikasikan bahwa bimtek akan dilaksanakan pada minggu ke-3 Bulan Juli 2019 dilaksanakan selama 2 hari di Purworejo, dengan peserta dari internal personil BPBD dan relawan bencana maupun instansi teknis terkait. #SalamTangguh