- BPBD PURWOREJO IKUT TEGAKKAN NETRALITAS ASN DALAM PEMILU 2024
- DROPING AIR BERSIH 22 OKTOBER 2024 KE DESA SUDIMORO DAN DESA HARGOROJO
- DROPING AIR BERSIH 23 OKTOBER 2024 KE DESA DADIREJO DAN DESA SIDOREJO
- DROPING AIR BERSIH 24 OKTOBER 2024 KE DESA KROYO DAN DESA GUNTUR
- DROPING AIR BERSIH 25 OKTOBER 2024 KE DESA TLOGOREJO DAN DESA DILEM
- DROPING AIR BERSIH 26 OKTOBER 2024 KE DESA GIRIJOYO, KECAMATAN KEMIRI
- DROPING AIR BERSIH 27 OKTOBER 2024 KE DESA KESE DAN DESA TLOGOKOTES
- DROPING AIR BERSIH 17 OKTOBER 2024 KE DESA KALITANJUNG DAN DESA RENDENG
- DROPING AIR BERSIH 15 OKTOBER 2024 KE DESA TLOGOREJO DAN DESA WONOTULUS
- DROPING AIR BERSIH 14 OKTOBER 2024 KE DESA SEMONO, KECAMATAN BAGELEN
DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) DI DESA POGUNGJURUTENGAH, KECAMATAN BAYAN
Destana Tahun 2024
Berita Terkait
- PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA DI DESA WONODADI, KECAMATAN BUTUH0
- LAKA AIR DI SUNGAI KODIL, DESA KALIURIP, KECAMATAN BENER0
- PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 20240
- CHECKING RUTIN EWS TSUNAMI TANGGAL 26 MEI 20240
- OPERASI PENCARIAN KORBAN LAKA LAUT H+2 DI PANTAI GENJIK KERTOJAYAN0
- OPERASI PENCARIAN KORBAN LAKA LAUT H+1 DI PANTAI GENJIK KERTOJAYAN0
- 1 WARGA TERSERET OMBAK PANTAI GENJIK, DESA KERTOJAYAN0
- PELATIHAN PUSDALOPS PENANGGULANGAN BENCANA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 20240
- DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN PURWODADI0
- PENANGANAN POHON KEMIRI TUMBANG DI DESA KENTENGREJO, KECAMATAN PURWODADI0
Berita Populer
- MITIGASI
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
Keterangan Gambar : Destana di Desa Pogungjurutengah, Kec. Bayan
Rabu, 5 Juni 2024, BPBD Kabupaten Purworejo melakukan kegiatan Fasilitasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Desa Pogungjurutengah, Kecamatan Bayan. Sambutan diterima oleh Kepala Desa Pogungjurutengah Kec. Bayan, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Plt BPBD Kab. Purworejo beserta jajarannya karena telah memilih Desa Pogungjurutengah dalam Fasilitasi Destana Tahun 2024, kepala desa Pogungjurutengah juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya bapak Hariyono S.Sos. M.M. Acara Fasilitasi Destana dibuka oleh Kepala Bidang 1 Kesiapsiagaan dan Pencegahan bapak Yeniar Arbayanto, S.E mewakili Plt Kepala Pelaksana BPBD Kab. Purworejo Ibu Dra. Dede Yeni Iswantini, M.M.
Selanjutnya, Ibu Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kab. Purworejo juga menyampaikan tentang pentingnya membangun kesadaran masyarakat terkait bahaya kebencanaan selain itu beliau juga menjelaskan tentang Permendes pengalokasian dana anggaran desa terkait kerelawanan untuk mitigasi bencana serta pentingnya pembuatan papan arah evakuasi sebagai acuan untuk keselamatan warga/masyarakat desa Pogungjurutengah. Pemateri selanjutnya, Bapak Subiyanto, S.Sos menyampaikan materi terkait Karakteristik Bencana di Kabupaten Purworejo, kegiatan ini dihadiri oleh unsur masyarakat Pemdes Pogungjurutengah, Babinsa, Babinkamtibmas, Polsek Kec. Bayan dan tokoh masyarakat yang berjumlah kurang lebih 30 peserta.
Narasumber berikutnya Bapak I Made Susmayadi, S.Si, M.Sc. menyampaikan materi tentang Pengantar DESTANA, beliau menyampaikan tentang prinsip-prinsip DESTANA dan komponen utama Desa Tangguh. Narasumber menyampaikan untuk warga, relawan Pemdes, bahwa setelah Destana nanti terbentuk untuk lebih aktif berperan dalam Penanggulangan Bencana, paling tidak untuk ruang lingkup Desa Pogungjurutengah Kecamatan Bayan sudah mengetahui lokasi yang rawan banjir, longsor dan kelompok rentan yang harus segera di evakuasi apabila ada bencana yang mengancam. Selain itu, beliau menyampaikan materi terkait Pengkajian Risiko Bencana Partisipatif. Narasumber nantinya warga masyarakat yang mengikuti kegiatan Destana akan mendapat SK dari Kepala Desa Pogungjurutengah sebagai dasar beliau melakukan pengurangan resiko bencana tingkat Desa (Destana), hal ini juga dilakukan untuk pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana Tingkat Desa. Desa Pogungjurutengah menyampaikan permohonan perahu penanganan banjir, karena mobilitas untuk logistik seringkali terhambat, selain itu warga Pogungjurutengah juga belum memiliki fasilitas umum untuk penanggulangan bencana seperti titik aman, dan jalur evakuasi.