
- PEMBAHASAN MOU ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN BASARNAS
- BPBD MENDAMPINGI BUPATI PURWOREJO MEMBERIKAN SANTUNAN KEPADA KORBAN LAKA DI DESA KALIJAMBE
- KUNJUNGAN OBSERVASI DARI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO (UMP) KE BPBD KABUPATEN PURWOREJO
- TANAH LONGSOR DI PAKISARUM SEBABKAN 3 RUMAH WARGA RUSAK
- BPBD MENGHADIRI PELANTIKAN PENGURUS NU DAN MUSKERCAB MASA BAKTI 2025 HINGGA 2030
- BPBD MELAKSANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DI DESA SOKOAGUNG, KECAMATAN BAGELEN
- PEMBAHASAN MoU ANTARA BPBD BERSAMA DENGAN PEMKAB PURWOREJO BERSAMA DENGAN SAR CILACAP
- BPBD MELAKSANAKAN KEGIATAN PELATIHAN PENCEGAHAN DAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI DESA WATUKURO, KECAMATAN PURWODADI
- BPBD MELAKSANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DI DESA PLIPIRAN, KECAMATAN BRUNO
- BPBD MENGIKUTI DESK PELAKSANAAN EVALUASI TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH
MAKNA SERAGAM ORANGE
BPBD
Berita Terkait
- Pendampingan Bantuan Sosial Desa Loano Kecamatan Loano0
- Pendampingan Bantuan Sosial Desa Loano Kecamatan Loano0
- PERSIAPAN PELATIHAN JITU PASNA0
- Koordinasi Pengadaan Tanah Relokasi Pasca Bencana ke BPN Purworejo0
- Monitoring Daerah Rawan Kekeringan di Kecamatan Purworejo0
- Monitoring Daerah Rawan Kekeringan di Kecamatan Gebang0
- Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa0
- Monitoring Daerah Rawan Kekeringan di Kecamatan Bener0
- KOORDINASI KE BPPKAD BERKAITAN DENGAN BANSOS0
- PENDAMPINGAN BANTUAN SOSIAL0
Berita Populer
- MITIGASI
- RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
- HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
- Apa itu Relawan Kebencanaan?
- APA ARTI BENCANA ?
- PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
- JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
- MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
- Apa Itu Potensi Bencana ?
- RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : SERAGAM BPBD
BPBD PURWOREJO – (13/06/2019) Sering kita jumpai setiap ada bencana, baik itu bencana banjir, longsor, angin, gelombang tinggi dan sejenisnya akan banyak petugas yang memakai seragam orange.
Mereka merupakan petugas atau relawan yang tergabung dalam sebuah lembaga yang berkecimpungan dalam hal pencarian (search) dan penyelamatan (recue) terhadap korban bencana.
“Kenapa Harus Warna Orange ?”
Dalam buku manual SAR yang diterbitkan National Search and Rescue Committee, salah satu cara untuk mempermudah pencarian objek adalah warna. Perbedaan warna ini bisa memberikan pembeda, apalagi ketika berada di tengah laut. Tingkat kekontrasan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap situasi di sekitarnya, terutama pada cahaya.
Dalam sebuah pencarian, mata bisa dengan selektif memilah dengan menggunakan retina tengah. Jika bukan objek yang dicari, maka benda akan dikesampingkan secara otomatis. Selama proses ini, putih, kuning, merah dan oranye sangat bertolak belakang dengan air. Hanya saja, kuning dan putih sulit terlihat saat terjadinya ombak sehingga membiaskan cahaya yang datang. Kondisi ini membuat merah dan oranye lebih mudah dilihat dengan mata telanjang.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan penggunaan warna oranye ini berdasarkan kesepakatan internasional. Bahkan warna oranye memiliki arti tersendiri. Oranye itu berarti waspada atau siap. Itu kesepakatan internasional, ungkap Sutopo melansir dari media online.