Plt. KEPALA PELAKSANA BPBD MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI FORKOPIMDA KABUPATEN PURWOREJO

Berita Terkait

• Plt. KEPALA PELAKSANA BPBD MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI FORUM RAKORPIM (RAPAT KOORDINASI PIMPINAN) 0
• BPBD MENGIKUTI KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK (DIP) DAN DAFTAR INFORMASI YANG DIKECUALIKAN (DIK)0
• BPBD MENGIKUTI GIAT SENAM BERSAMA HARI JADI KE-194 KABUPATEN PURWOREJO0
• BPBD MELAKSANAKAN GIAT APEL GUYUB RUKUN ASN PEDULI TAHUN 20250
• POHON TREMBESI TUMBANG MENUTUP TOTAL AKSES JALAN DESA SENDANGSARI - SUMBERREJO0
• POHON LAMTORO BUNG TUMBANG DAN MENUTUP AKSES JALAN NGOMBOL - LABAN0
• POHON TUMBANG MENIMPA ATAP RUMAH WARGA DI DESA DADIREJO, KECAMATAN BAGELEN0
• BPBD MENGHADIRI FORUM PERANGKAT DAERAH DAN FORUM KONSULTASI PUBLIK DI BKPSDM KABUPATEN PURWOREJO0
• KEGIATAN PENDAMPINGAN PENENTUAN JALUR EVAKUASI DI SMK N 1 PURWOREJO0
• PEMINDAHAN PERAHU EVAKUASI DARI KECAMATAN PURWODADI KE DESA JENAR WETAN0

Berita Populer

• MITIGASI
• RESCUE ULAR WELING OLEH BPBD DI KANTOR SATPOL PP DAMKAR
• HASIL RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2024 DI JAWA TENGAH
• Apa itu Relawan Kebencanaan?
• PETA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI
• APA ARTI BENCANA ?
• Apa Itu Potensi Bencana ?
• JADWAL VAKSINASI RUTIN DI RUMAH SAKIT KAB. PURWOREJO
• MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 AKAN DIPERKIRAKAN LEBIH KERING DARI SEBELUMNYA
• RILIS PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU TAHUN 2023 PROVINSI JAWA TENGAH DARI BMKG

Keterangan Gambar : Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Ibu Dra. Dede Yeni Iswantini, M.M, mengikuti rapat koordinasi Forkopimda Kabupaten Purworejo

Selasa, 18 Februari 2025. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Ibu Dra. Dede Yeni Iswantini, M.M, mengikuti rapat koordinasi Forkopimda Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan di ruang Bagelen Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo. Rapat tersebut membahas tentang dampak pembangunan dari Bendungan Bener dan pengambilan batu Andesit di Desa Wadas. Kedepannya, setelah aktivitas pembangunan bendungan selesai, batu Andesit yang tidak digunakan akan dimanfaatkan sebagai reboisasi dan rehabilitasi lahan untuk mengembalikan kondisi tanah ke keadaan semula atau lebih baik, sehingga dengan kegiatan tersebut juga dapat meminimalisir ancaman bencana alam seperti tanah longsor.

---