ANTISIPASI DAMPAK KEKERINGAN DI JAWA TENGAH
Rapat Koordinasi

By ADMIN 03 Jul 2019, 10:07:45 WIB Kegiatan
ANTISIPASI DAMPAK KEKERINGAN DI JAWA TENGAH

Keterangan Gambar : Rapat Koordinasi Penanganan dan Antisipasi Dampak Kekeringan Provinsi Jawa Tengah


BPBD Purworejo. Pada tanggal 1 Juli 2019, BPBD Kabupaten Purworejo yang diwakili oleh Kepala Sekretariat dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan dan Antisipasi Dampak Kekeringan di Jawa Tengah yang dilaksanakan di Gedung Ghradhika Bhakti Praja Jl Pahlawan No 9 Semarang.
Rapat dibuka dengan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah yang menitik beratkan pada strategi untuk penanganan kekeringan jangka panjang sehingga masa mendatang tidak ada lagi daerah yang mengalami kekeringan.
Selanjutnya Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa sesuai prediski BMKG puncak musim kemarau terjadi pada bulan agustus. 1.319 Desa di Jawa Tengah berpotensi terdampak kekeringan. Dukungan anggaran untuk tahun 2019 dari BPBD Prov Jawa Tengah senilai 320 juta serta dukungan dari dunia usaha/CSR.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Klimatologi BMKG Kelas I Semarang menyampaikan bahwa di Jawa Tengah diprediksi musim kemarau terpendek yaitu 4 bulan dan terpanjang 7 bulan. Diharapkan untuk waspada di daerah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan kekurangan air bersih. Selain itu beliau juga menyampaikan untuk waspada embun beku utamanya pada bidang pertanian dan diharapkan untuk selalu mengikuti informasi cuaca, peringatan dini dan gangguan cuaca melalui diseminasi BMKG.